Aliansi BEM SI Berikan Peringatan kepada Presiden Joko Widodo untuk Hadir Pada Sidang Rakyat 20 Oktober 2022

Sabtu 01 Okt 2022, 08:27 WIB
Aliansi BEM SI menutup aksi demonstrasi, tapi bukan yang terakhir. Tanggal 20 Oktober Presiden Joko Widodo diminta hadir di sidang rakyat. (Foto: adam/poskota)

Aliansi BEM SI menutup aksi demonstrasi, tapi bukan yang terakhir. Tanggal 20 Oktober Presiden Joko Widodo diminta hadir di sidang rakyat. (Foto: adam/poskota)

"Ini adalah pertanda bahwa pengkhianatan rezim pada rakyatnya telah sampai pada puncaknya dan alarm harus dibunyikan," ujarnya.

Adapun 6 poin masalah yang menjadi sorotan BEM UI dan aliansi mahasiswa lainnya, antara lain:

1. Dikebutnya pengesahan RKUHP yang jelas bermasalah padahal terdapat RUU Masyarakat Adat dan RUU PPRT yang tak kunjung disahkan;

2. Alokasi APBN yang tidak tepat sasaran. Mencabut subsidi BBM yang diperlukan masyarakat tapi malah mengebut proyek minim urgensi seperti IKN, dan ratusan PSN lainnya yang memakan ratusan triliun;

3. Pelanggaran HAM masa lalu yang tak pernah diselesaikan oleh pemerintah. Negara malah membiarkan para pelaku berkeliaran dan berpolitik praktis lalu membentuk tim penyelesaian nonyudisial yang tidak menyelesaikan masalah;

4. Korupsi, kolusi, nepotisme yang menggerogoti bumi Indonesia di segala sisi tanpa upaya pemberantasan yang berarti;

5. Pendidikan yang masih belum demokratis dan terbuka untuk semua orang. Terlebih lagi dengan hadirnya RUU Sisdiknas yang jelas berbahaya bagi dunia pendidikan;

6. Pemberangusan demokrasi lewat upaya-upaya untuk menunda Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden. (Adam).

Berita Terkait

News Update