ADVERTISEMENT

Ngeri! Gerombolan Remaja Bercelurit Satroni Permukiman Warga Jatiasih

Jumat, 30 September 2022 17:22 WIB

Share
Tangkapan layar rekaman CCTV saat gerombolan remaja bercelurit satroni permukiman warga Jatiasih, Bekasi. (foto: ist)
Tangkapan layar rekaman CCTV saat gerombolan remaja bercelurit satroni permukiman warga Jatiasih, Bekasi. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ngeri, aksi sekelompok remaja bercelurit satroni wilayah Kodau, Jatiasih, Bekasi terekam kamera pengawas CCTV dan viral di sosial media.

Berdasarkan tayangan video yang diposting akun Instagram @infobekasi, gerombolan remaja tersebut nampak menenteng celurit dengan berboncengan sepeda motor. 

Gerombolan remaja yang diduga hendak tawuran tersebut melintas di lokasi permukiman warga sekitar. 

"Ya memang perbatasan itu, kan di Kodau itu masuknya ke dalam, saya juga di TKP nyari, karena warga juga gak ada yang keluar," ujar Kanit Reskrim Polsek Jatiasih, Iptu Hariyono, Jumat 30 September 2022.

Lebih lanjut, Haryono menjelaskan, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak RT setempat. Menurut keterangan warga gerombolan remaja tersebut hanya sekedar lewat. 

"Ya lewat aja hanya lewat, (Mau nakuktin) iya, cuma lewat aja, ini RT nya udah kita wawancarain," jelasnya.

Insiden tersebut diketahui terjadi sekira pukul 23.30 WIB. Saat itu kondisi permukiman tersebut memang sedang sepi. Saat itu, dikatakan Hariyono, masyarakat tak berani keluar. 

Pihaknya kini mengupayakan untuk melakukan patroli secara intensif untuk mengantisipasi hal serupa terjadi. 

"Cuma memang situasi sepi hanya ngintip dari dalam," sambungnya. 

"Tiap malam kita patroli pas gak di situ kita lagi di jalan, tiap malam kita patroli, nanti malam kita jagain," pungkasnya. (ihsan)

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT