ADVERTISEMENT

4 Hari Tak Nongol, Sales Barang Elektronik Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumahnya

Jumat, 30 September 2022 18:45 WIB

Share
Personil Polsek Serang saat mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke RS Bhayangkara. (ist)
Personil Polsek Serang saat mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke RS Bhayangkara. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID  - Warga Perumahan Banten Indah Permai, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang geger menyusul salah seorang warganya ditemukan tewas di dalam rumah.

Korban yang diketahui berinisial Rendi (40), ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Untuk mengetahui penyebab kematiannya, jasad korban dilarikan ke RS Bhayangkara.

Kapolsek Serang Kota AKP Edi Susanto mengatakan, berdasarkan keterangan petugas keamanan perumahan, korban yang berprofesi sebagai sales peralatan elektronik tinggal sendirian di rumah tersebut. Namun dalam beberapa hari, korban tidak terlihat keluar rumah.

"Dari keterangan petugas keamanan perumahan, korban dalam beberapa hari tidak terlihat keluar rumah," terang Kapolsek kepada Poskota.co.id, Jumat (30/9/2022).

Karena penasaran, petugas keamanan kemudian mendatangi rumah korban. Namun saat berada di teras rumah, tercium bau busuk yang begitu menyengat dan diperkirakan berasal dari dalam rumah korban.

"Selanjutnya petugas keamanan melapor kepada warga lainnya dan Pengurus RT setempat. Setelah warga datang, akhirnya pintu dibuka paksa," kata Edi Susanto.

Saat warga masuk ke dalam rumah, ternyata korban bau menyengat tersebut berasal dari tubuh korban yang sudah membusuk. Setelah melihat kondisi korban, warga tidak lagi berani masuk dan melaporkan ke Mapolsek Serang.

"Korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Melihat dari kondisi korban, diperkirakan sudah empat hari meninggal dunia," ungkap Kapolsek.

Lebih lanjut dikatakan bahwa sebelumnya korban bertemu saksi pada Senin (26/9/2022). Kepada petugas keamanan, korban megeluh sakit di bagian perut, kemudian korban pulang ke rumah. 

"Dari hasil pemeriksa dan olah TKP tidak ditemukan barang-barang milik korban yang hilang. Kematian korban diduga karena penyakit namun masih kami selidiki," tutup Edi. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT