ADVERTISEMENT

Tumben, PSI Puji Anies Baswedan Soal Sekolah Negeri Berkonsep Net Zero

Jumat, 30 September 2022 18:35 WIB

Share
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Kritisi Pemprov DKI
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Kritisi Pemprov DKI

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra menilai konsep sekolah Net Zero harus jadi standar baru bangunan sekolah-sekolah negeri di Jakarta.

"Kami apresiasi pembangunan empat sekolah Net Zero yang dilakukan Pemprov DKI karena mengadopsi konsep masa depan dengan keramahan lingkungannya. Kami harap tidak berhenti di empat sekolah ini saja," kata Anggara dalam keterangan tertulis, Jumat (30/9/2022).

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta ini juga mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera mewujudkan semua sekolah negeri di Jakarta berkonsep Net Zero.

"Kita jadikan ini standar baru bangunan sekolah negeri. Pemprov DKI harus targetkan kapan semua sekolah negeri di Jakarta punya bagunan seperti itu. Kalau ini terwujud akan menambah kebanggaan para peserta didik sekolah negeri Jakarta," ujar Anggara.

Legislator Kebon Sirih ini juga mengingatkan agar Pemprov DKI memperhatikan keterbatasan sekolah negeri khususnya di kelurahan yang belum memiliki SD, SMP, SMA.

"Harus diingat juga kita punya tugas memenuhi kebutuhan dasar akses pendidikan. Nyatanya masih ada 165 kelurahan yang belum memiliki SMA, 89 kelurahan belum punya SMP, dan 16 kelurahan belum punya SD," tandas Anggara.

Anggara juga melihat, banyak yang sulit bersaing masuk sekolah negeri karena keterbatasan kuota dengan sistem zonasi sekarang kan kasihan wilayah yang tidak punya sekolah. 

"Kami minta Pemprov DKI percepat pembangunan sekolah-sekolah ini dengan konsep net zero ini," tutup Anggara. 

 


 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT