Peredaran Uang Palsu di Bekasi Meresahkan, Pedagang Mie Ayam di Cikarang Jadi Korban

Kamis 29 Sep 2022, 23:23 WIB
Tangkapan layar uang palsu korban di sosial media Instagram. (ig@gue_cikarang.co.id)

Tangkapan layar uang palsu korban di sosial media Instagram. (ig@gue_cikarang.co.id)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Mamit, pedagang mie ayam di Cikarang, Bekasi, jadi korban peredaran uang palsu (Upal), pasalnya kejadian tersebut diduga juga menimpa warga sekitar, pada Senin (26/9/2022) lalu.

Sari menyebut seorang warga yang berprofesi sebagai kurir dan warga yang tak Jauh dari tempat orang tuanya berdagang.

"Waktu itu kurir juga sempat dapat Upal saya lihat di statusnya, kayaknya di daerah ini banyak yang ngedarin uang palsu dah. Dekat dekat pangkalan ada yang kena, kurir juga, korban pedagang lain kena juga," ujar Sari saat dikonfirmasi.

Namun ia tak menyebutkan secara detail waktu kejadian bila warga lain diduga juga jadi korban upal.

"Korban lain ada yang kena, kalo kurir setiap hampir 2 minggu dapat uang palsu," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, pedagang mie ayam jadi korban upal dengan pecahan Rp100 ribu, usai melayani pelanggannya yang memesan dua bungkus mie ayam.

Hingga pedagan mie ayam itu pun memberikan uang kembalian Rp76 ribu untuk harga 2 bungkus mie ayam.

Dikatakan Sari, pelanggan diduga pelaku berjumlah dua orang dan memiliki perannya masing masing.

"Yang mau beli lagi tuh pemuda 2 orang, satu nunggu motor agak jauh, satu lagi beli lah Dia, beli 2 bungkus," jelasnya.

Uang pecahan dari pelaku pun segera masuk ke kantung orang tua Sari, dan saat hendak ditukar ke sopir angkot, uang tersebut ditolak karena palsu.

Hingga kebenaran tersebut diungkapkan dengan cara dicuci dengan air, dan uang kertas luntur.

Berita Terkait

Obrolan warteg : Rangkulan Politik

Jumat 30 Sep 2022, 06:07 WIB
undefined

Awas Peredaran Upal di Tahun Politik

Jumat 21 Jul 2023, 06:20 WIB
undefined

News Update