TANGERANG, POSKOTA. CO.ID - Teguh Suwarno (35) seorang pedagang mie ayam tewas mengenaskan tersambar petir saat tengah berdagang. Dirinya saat itu berdagang di gerbang perumahaan Taman Walet Sindang Sari Kecamatan Pasar Kemis.
Pedagang asal Kabupaten Tangerang ini tewas saat hujan mengguyur wilayah Tangerang pada Senin (17/5/2022).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan kejadian ini terjadi saat warga mendengar adanya sambaran petir,
"Ada suara sambaran petir dan melihat ada segumpalan asap yang keluar dari arah dekat gerobak mie ayam, setelah di hampiri saksi melihat ada salah seorang laki-laki yang sudah tergeletak dan tidak sadarkan diri di selokan got dekat gerobak mie ayam," kata dia, Selasa (17/5/2022).
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa lelaki asal Cilacap ini ke klinik Dian Medika Perumahan Taman Walet Sindang Sari. Namun nahas korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Sekira Pukul 19.00 Wib, mayat Laki-Laki tersebut dimandikan dan akan di bawa ke kampung halamannya di Jalan Kemiri Rt.003/004 Desa. Karang Kemiri Kec. Maos Kab. Cilacap untuk dimakamkan," jelasnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak keluar rumah saat hujan lebat disertai petir.
"Cuaca saat ini sangat ekstrim, hujan lebat disertai petir. Dikawatirkan masyarakat yang beraktifitas di luar rumah tersambar petir," kata dia.
Berdasarkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi dan Geofisika, lanjuthya, ada beberapa wilayah Kabupaten Tangerang hujan lebat disertai petir seperti Kecamatan Pasar Kemis, Sepatan dan Curug.
"Usahakan jangan beraktivitas di luar rumah saat hujan disertai petir. Jika terlanjur berada di luar rumah, langsung cari tempat berlindung di dalam ruangan yang aman," ujarnya.
Selain itu, Ujat mengaku saat hujan terjadi warga diharapkan tidak mengoperasikan berbagai barang elektronik yang memanfaatkan pemancar, seperti radio, televisi, dan telepon dengan kabel.
.png)
.jpg)
