APBD 2023 Kota Serang Diprioritaskan untuk Pembangunan Infrastruktur, Golkar 'Cium' Aroma Politis

Kamis 29 Sep 2022, 14:49 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana (Foto: Bilal)

Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana (Foto: Bilal)

SERANG,  POSKOTA.CO.ID -  Kebijakan program yang dituangkan dalam draf APBD 2023 Kota Serang yang diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur tercium aroma politis.

Terlebih, Pemilu 2023 sudah kental dengan proyeksi pencalonan legislatif dan eksekutif di Kota Serang.

Ditambah, kepemimpinan Syafrudin dan Subadri Ushuludin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang diwacanakan akan habis di 2023 dan diganti oleh penjabat.

Sehingga, politik anggaran di APBD 2023 merupakan kebijakan terakhir dari Syafrudin dan Subadri.

Nilai belanja daerah pada APBD 2023 diproyeksikan Rp1,38 triliun. Namun anggarannya defisit hingga Rp104 triliun. Sebab pendapatan asli daerah hanya Rp1,264 triliun.

Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana mengatakan, anggaran prioritas insfratuktur untuk APBD 2023 terkesan politis demi citra keberhasilan pembangunan.

Namun pihaknya tidak mempersoalkan selagi tidak melanggar hukum dan merugikan rakyat.

"Berbau politik pasti karena menjelang 2024 kita nggak bisa itu, tapi selagi itu untuk pembangunan dan tidak melenceng gak apa-apa," katanya, Kamis (29/9/2022).

Ia menyatakan, penanganan banjir di Kota Serang masih mengandalkan bantuan pemprov. Tahun 2023, Pemkot harus mampu mengendalikan dengan membangun drainase.

Mengingat selama banjir terjadi, kebanyakan disebabkan oleh saluran drainase yang tidak berjalan dengan baik.

"Yang dibutuhin itu drainase karena banyak banjir di daerah banyak ketidaksadaran. Banyak drainase yang tersumbat. Kita ada hujan saja (banjir), itu karena drainasenya kurang," ujarnya.

Berita Terkait
News Update