ADVERTISEMENT

Usai Dirazia Prostitusi, Warga Rawa Malang Ngumpet, Takut Kena Ciduk Aparat

Rabu, 28 September 2022 18:41 WIB

Share
Pengamanan dari 3 pilar menjaga situasi Kampung Rawa Malang, Jakarta Utara pada Selasa (27/9/2022) malam.(Foto: CR 01)
Pengamanan dari 3 pilar menjaga situasi Kampung Rawa Malang, Jakarta Utara pada Selasa (27/9/2022) malam.(Foto: CR 01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Paska penutupan praktik prostitusi, Kampung Rawa Malang di Jakarta Utara, terpantau sepi dan tertutup.

Kampung Rawa Malang sendiri terdiri dari empat gang. Dari hasil pantauan Poskota.Co.Id pada sore hari, tidak nampak hiruk pikuk aktivitas ramai seperti biasanya saat masih banyaknya praktik prostitusi pada pekan lalu.

Terlihat  hanya ada beberapa masyarakat lokal saja yang berlalu-lalang.

Martoyo, warga Gang 1 Kampung Rawa Malang menjelaskan, aktivitas prostitusi sudah tidak terlihat semenjak Satpol PP,serta Polsek Cillincing melakukan pengamanan dimulai sejak 2 hari lalu.

“Ya begini mas, cuman masyarakat lokal aja yang masih ada. Itu pun tidak banyak. Semenjak dilakukan razia besar-besaran dan pengamanan, para PSKnya yang saya tahu sudah pulang kampung dan pemilik kafenya pun juga sama,” ucapnya saat ditemui di lokasi pada Rabu(28/9/2022)

Selain Martoyo ada juga warga yang tidak mau dicantumkam namanya menerangkan, selain PSK ada warga lokal yang mengungsi takut kalo sewaktu-waktu ada razia kembali secara besar-besaran. 

“Setiap malam, sudah dua hari dijaga ketat sama aparat kepolisian sama TNI juga saya liat. Kadang saya juga ikut parno, takut tidak salah apa-apa malah diciduk. Mankanya kalau sudah malam saya di rumah saja tidak keluar,” ujarnya.

Warga Kampung Rawa Malang mengeluhkan akibat kejadian razia tersebut aktivitas warga lokal menjadi terganggu. Mereka takut apabila ada razia ikut terseret.

“Saya punya warung dagangan. Udah beberapa hari ini sedang tutup takut dan khawatir. Apabila nanti ada razia besar-besaran lagi masyarakat yang tidak bersalah malah terangkut,” ujarnya.

Ia menambahkan para PSK yang berasal dari Indramayu dan Jawa, ada juga luar jawa sudah meninggalkan lokasi sejak sebelum razia berlangsung.(Cr01)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT