Zakaria (38) seorang anggota PPSU yang menjadi korban penjambretan handphone di Jalan Sukamulia Rayaz Kemayoran, Jakarta Pusat. (adam)

Kriminal

Sedih! Kisah Anggota PPSU Korban Pejambretan di Kemayoran, Tetap Profesional Bekerja Meski HP Raib

Rabu 28 Sep 2022, 23:21 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ada kisah menarik yang cukup menggelitik pasca terjadi aksi penjambretan yang menimpa Zakaria (38), seorang anggota PPSU Kelurahan Harapan Mulia, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022) lalu.

Alih-alih langsung melaporkannya pada pihak Kepolisian atau atasannya, Zakaria lebih memilih untuk tetap bertindak profesional dengan menuntaskan terlebih dahulu pekerjaannya menyapu jalanan.

"Begitu dijambret yang pasti pikiran saya pusing ya kena musibah. Tapi seketika itu, kayak terbesit aja, ini kalau pejabat atau atasan lewat jalan kondisinya masih banyak sampah gimana, yang ada saya malah diomelin. Makanya saya langsung buru-buru kelarin kerjaan dulu sebelum ngelapor sama atasan di kantor Kelurahan," kata Zakaria saat ditemui Poskota.co.id di kediamannya, Rabu (28/9/2022).

Setelah pekerjaannya selesai, lanjut Zakaria, dirinya langsung bergegas mengabarkan kabar buruk ini kepada sang istri yang telah menyiapkan menu sarapan bagi dirinya.

"Kerjaan kelar saya gak langsung lapor tuh, tapi saya pulang ke rumah nemuin istri, sarapan, sama saya pinjem dulu handphone dia untuk dokumentasiin hasil kerjaan buat laporan harian," tutur dia.

"Pokoknya yang saya takutin itu, ada pejabat lewat liat kondisi jalanan belum bersih nanti saya diomelin, dianggap kerja gak bener, apalagi kalau sampai dipecat malah bikin saya tambah bingung. Yang ada dipikiran saya pas itu, kelarin kerjaan dulu aja, Hp mah bisa beli lagi lah, yang penting kerjaan nyambung terus," sambungnya.

Zakaria menambahkan, meski handphone satu-satunya yang ia miliki untuk bekerja telah berpindah ke tangan orang lain, namun dia tetap bersyukur nyawanya masih terselamatkan saat peristiwa penjambretan tersebut menimpanya.

"Ya mau gimana lagi, emang takdirnya itu Hp harus ilang kali. Tapi saya bersyukur saya masih dikasih selamat, saya takut aja kalau dia bawa senjata, mungkin saya udah gak di sini lagi," paparnya.

Selain itu, Bapak 2 anak tersebut juga berharap bisa dipertemukan dengan pelaku yang telah mencuri handphone miliknya itu.

Dia mengungkapkan, alasan tersebut semata-mata hanya untuk mengetahui apa motif sebenarnya pelaku melakukan tindak kejahatan jalanan terhadapnya.

"Kalau boleh ya, kalau emang pelakunya udah ketangkep. Saya cuma pengen ketemu, pengen tanya kenapa dia lakuin itu. Kalau memang dia lakuin itu buat nyambung hidup sehari-hari saya pengen coba bantu kasih sebagian uang tabungan saya ke dia. Tapi kalau buat dipakai beli narkoba, demi Allah saya gak ridho 7 turunan," jelas Zakaria.

Rencanakan Lapor Polisi

Lebih lanjut, usai video aksi penjambretan ini menjadi viral di media sosial dan menjadi pemberitaan di sejumlah media, Zakaria pun berencana untuk melapokan kasus ini kepada Kepolisian esok hari.

"(Polisi bilang gak ada laporan soal kasus penjambretan anggota PPSU, bagaimana?) Iya memang saya belum ada niat mau melaporkan, tapi setelah saya lihat di beberapa media terkait saya jadi korban jambret, saya udah niat besok mau datang ke Polsek buat bikin laporan. Supaya pelakunya juga bisa cepet ketangkep," imbuhnya.

Dia membeberkan, alasannya tak segera langsung melaporkan hal ini kepada Kepolisian, ialah karena merasa ragu polisi akan menindak lanjuti laporan atas kasus pejambretan yang menimpanya.

"Saya tadinya gamau lapor karena ngerasa ini kan kasus kecil juga, kayak takut dianggap sepele aja sama polisi. Toh, banyak juga kasus yang lebih besar gak selesai penanganannya," ungkap dia.

Adapun, terangnya, ini merupakan peristiwa penjambretan yang kedua kalinya terjadi di wilayah Jalan Sukamulia Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pasalnya, tutur Zakaria, sekitar 1 tahun yang lalu ada juga anggota PPSU perempuan yang menjadi korban penjambretan handphone, tepat di lokasi dirinya menjadi korban pula.

"Dulu juga ada sekitar 1 tahun yang lalu, itu anggota PPSU Ibu-ibu lagi nyapu kayak saya subuh-subuh. Nah, pas dia mau foto pakai hp, tiba-tiba di belakangnya itu langsung ada orang di motor yang ambil dan ngebut. Percis lah kayak saya, di deket Indomaret Sukamulia juga kejadiannya," beber dia.

Namun, ucapnya, anggota PPSU perempuan itu juga tak melaporkan hal ini kepada Kepolisian.

"Setahu saya sih gak ngelapor, cuma dia emang cerita ke temen-temen PPSU yang lain," tukasnya. (adam)

Tags:
Jambret di KemayoranAnggota PPSU Korban Pejambretan di KemayoranHP Anggota PPSU Dijambret

Reporter

Administrator

Editor