JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga terutama pengendara motor mengeluhkan proyek saluran air di Jalan Ciledug Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sebab, kegiatan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jaksel itu kerap mengakibatkan pengendara terperosok.
Sebagaimana diketahui, Sudin SDA Jakarta Selatan tengah mengerjakan proyek saluran di sekitaran Jalan Ciledug Raya, Ulujami, Pesanggrahan. Berdasarkan papan proyek yang terpampang di lokasi, anggaran kegiatan memiliki nilai fantastis hingga Rp14 Miliar.
"Nilai kontrak Rp 14.121.183.270," demikian informasi yang tertulis di papan pemberitahuan tersebut.
Namun demikian, anggaran tersebut tidak hanya untuk anggaran galian lubang saluran air di Jalan Ciledug Raya. Pasalnya, anggaran tersebut juga dilibatkan untuk anggaran galian saluran air di Jalan Pejaten Raya.
Lurah Ulujami Yudha Irawan mengatakan, bahwa adapun pihak yang bertanggung jawab atas proyek galian saluran air itu adalah Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan.
"Jadi pekerjaan (galian saluran air) itu di bawah Sudin SDA (Jaksel)," ujar Yudha saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/9/2022).
Yudha juga menjelaskan, pihaknya juga telah mendatangi lokasi galian saluran air yang ambles dan mengakibatkan pengendara motor terperosok kepada Sudin SDA Jakarta Selatan.
"Itu pun ketika ada kejadian yang motor itu sudah kita infoin ke penanggung jawabnya, dalam hal ini Sudin SDA," kata dia.
"Dari kelurahan paling kita kasih tanda jalan ambles sama ngatur lalu lintas," lanjutnya.
Berdasarkan papan pemberitahuan yang terpasang di lokasi proyek, pengerjaan galian saluran air itu memakan waktu 7 bulan.
Proyek mulai dikerjakan sejak 3 Juni 2022 dan ditargetkan rampung pada 15 Desember 2022 mendatang.
Sementara itu, kontraktor proyek galian saluran air ini adalah PT Pubagot Jaya Abadi dan PT Jagad Alam Semesta sebagai konsultan pengawas.
Sebelumnya, Pengendara motor terperosok hingga masuk kedalam lubang galian proyek di sekitaran Jalan Ciledug Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Korban berinisial A (28) mengatakan, bahwa dirinya jatuh kedalam lubang galian itu pada Selasa (27/9/2022) dinihari.
"Jadi saya arah pulang, kejadian di lokasi itu kurang lebih pukul 03.10," ujar dia kepada wartawan, Selasa (27/9).
Pasalnya, lubang galian tersebut telah dikerjaan selama beberapa bulan lalu. Adapun lubang galian tersebut terdapat 3 titik, dari ketiga titik galian lubang itu jaraknya sekitar 10 hingga 20 meter.
Proyek galian itu ditutupi seng dan harus memakan lebih dari setengah badan jalan.
A menjelaskan, bahwa jalan yang dilewatinya saat itu amblas hingga membuatnya terperosok ke proyek galian.
"Tiba-tiba pas saya lewat, lubangnya sudah melebar melewati pembatas seng, entah itu jalannya amblas jadi akhirnya melebar," kata A.
"Info dari warga setempat mungkin ada kendaraan gede gitu lah habis taruh beton buat saluran air, jadi akhirnya makin lebar dan longsor jalanannya," lanjut dia. (Zendy)