ADVERTISEMENT

Jokowi Minta Uang BLT BBM Jangan untuk Beli Handphone dan Baju: Gunakan untuk Hal-hal yang Produktif

Rabu, 28 September 2022 15:23 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat serahkan BLT BBM di Lapangan Upacara Sasadulamo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. (foto: ist)
Presiden Joko Widodo saat serahkan BLT BBM di Lapangan Upacara Sasadulamo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para penerima BLT BBM agar uangnya tak digunakan untuk membeli baju baru dan handphone.

Itu disampaikan Presiden Jokowi saat menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para penerima manfaat di Kantor Pos Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Rabu 28 September 2022.

Bantuan sosial yang diserahkan oleh Kepala Negara yaitu bantuan masyarakat dari Presiden sebesar Rp1,2 juta, BLT BBM untuk bulan September dan Oktober sebesar Rp300 ribu, dan bantuan sembako. 

"Jadi ini dapat amplop kan, dapat amplop Presiden ini, sudah terima semua ya? Ini isinya Rp1,2 juta, tambah yang satunya lagi BLT BBM isinya 300 ribu, cukup?" ujar Presiden.

Presiden berjanji nanti kalau APBN ada kelebihan nominal bantuan sosial akan ditambahkan. 

Presiden pun berpesan kepada seluruh penerima agar memanfaatkan bantuan sosial yang diterimanya untuk hal-hal yang produktif. 

"Saya titip ini gunakan untuk hal-hal yang produktif, untuk anak sekolah boleh, untuk gizi anak boleh. Untuk beli handphone? Tidak boleh, ya. Jangan beli hand phone, beli pulsa, beli baju baru, jangan dulu," ungkapnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Sosial, di Kabupaten Halmahera Barat terdapat 11.466 keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM. 

Realisasi penyaluran BLT BBM di Kabupaten Halmahera Barat sendiri telah mencapai 76,83 persen atau sejumlah 8.847 KPM, per 26 September 2022. 

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan penyerahan bansos tersebut yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, dan Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad. (johara)

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT