Jelang Peringatan Kudeta G30SPKI, Sejarawan Bekasi Sebut Film Lama Butuh Versi Lain untuk Pembanding

Rabu, 28 September 2022 22:59 WIB

Share
Sejarawan Bekasi, Ali Anwar. (ist)
Sejarawan Bekasi, Ali Anwar. (ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Jelang peringatan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30SPKI) yang jatuh pada 30 September, Sejarawan Bekasi, Ali Anwar mengingatkan masyarakat perlu kembali menonton film kudeta tersebut.

Bukan tanpa alasan, Ali menilai masyarakat nanti dapat gambaran situasi dan mengimplementasikan disituasi saat ini.

"Sebagai sebuah peringatan agar peristiwa G30S/PKI dan kekuatan PKI tidak bangkit lagi, film tersebut masih layak diputar," ujar Ali Anwar saat dikonfirmasi Poskota, Rabu (28/9/2022).

Lebih lanjut, menurut Ali perlu adanya versi lain untuk mendapatkan pembanding massa kudeta yang terjadi pada saat itu.

Lantaran, masyarakat kini akan mendapatkan sudut pandang yang luas dan mendalam.

"Akan lebih beragam kalau ditayangkan pula  beberapa versi, sehingga pengetahuan masyarakat makin beragam. Dengan begitu makin cerdas dan dewasa," jelas Ali.

Menurut informasi yang dihimpun Poskota, peristiwa bersejarah G30SPKI tersebut sempat dikreasikan dalam bentuk film yang diputar sejak 1984.

Ali pun mendukung adanya pelaku seniman film membuat versi lain sebagai pembanding.

"Film yang sudah ada biarkan saja, yang dibutuhkan sekarang bikin film versi lain sebagai pembanding. Itu pun kalau ada yang mau bikin," kata Ali Anwar.

Bila film terbaru telah dibuat, maka dikatakan Ali, hal jauh lebih menarik untuk dilakukan diskusi bersama.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar