BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat Tanah Air beberapa hari ke depan akan kembali memperingati peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI), yang jatuh setiap pada tanggal 30 September.
Menelisik terkait peristiwa bersejarah tersebut, sejarawan Bekasi, Ali Anwar, juga ikut menyampaikan komentarnya..
Sementara itu, menurut informasi bahwa sejarah itu, jperistiwa itu uga telah dikemas dalam satu karya film yang sudah beredar sejak tahun 1984.
Ali Anwar menilai, meski kini telah memasuki era modern, masyarakat khususnya muda-mudi perlu mengilhami peristiwa kudeta tersebut.
Sejarawan asal Bekasi, Ali Anwar. (ist).
"PKI melakukan pemberontakan dan pembunuhan terhadap para jenderal itu adalah fakta yang tak terbantahkan,"ujar Ali Anwar kepada Poskota, Rabu (28/9/2022).
Kendati demikian, agar setiap elemen masyarakat maupun kelompok saling mengintepretasikan peristiwa bersejarah tersebut.
"Selebihnya masing masing kelompok, organisasi, dan akademisi menginterpretasikan fakta tersebut dengan berbagai interpretasi," jelasnya.
Lebih lanjut, masyarakat tanah air kerap mengadakan nonton bareng film G30S PKI, baik dikemas dengan berbagai forum diskusi, maupun terbuka.
Ali Anwar pun menyebut, pada 30 September 2022 nanti, masyarakat luas perlu kembali menonton tayangan tersebut.
"Sebagai sebuah peringatan agar peristiwa G30S/PKI dan kekuatan PKI tidak bangkit lagi, masih layak diputar kembali filmnya," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).
.jpg)
