Pakar Puji Kepemimpinan Jokowi, G20 Berikan Dampak Positif Bagi Kepentingan Indonesia

Selasa, 27 September 2022 15:17 WIB

Share
Jokowi di KTT G20 (Instagram @jokowi)
Jokowi di KTT G20 (Instagram @jokowi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada G20 dinilai berhasil dalam membuat Indonesia di perhitungan di mata dunia internasional.

Pakar Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Prof Evi Fitriani, mengatakan momentum G20 tidak hanya ajang internasional, tapi Presiden Jokowi juga memikirkan bagaimana agar acara tersebut dapat memberikan dampak yang kongkret bagi bangsa Indonesia.

“Sejauh yang saya amati cukup sukses itu sebagian besar agenda-agenda, Presiden Jokowi dan timnya itu selalu intens apa pun yang dilakukan G20 harus berdampak positif dan konkret bagi kepentingan Indonesia,” ujar Evi, dikutip Selasa (27/9/2022).

Menurut Guru Besar Hubungan Internasional UI, kalau melihat peran Presidensi negara sebelum-sebelumnya, nampak sekedar acara seremonial, tidak memberikan efek bagi rakyatnya.

“Nah saya pikir itu nilai lebih yang tidak dikejar oleh presiden-presiden sebelumnya. Kalau presiden-presiden sebelumnya kan pokoknya asal nanti sukses ada foto-foto dia diberi selamat itu sudah cukup,” ujarnya.

Namun, hal tersebut berbeda jauh Ditangan Pemerintah Indonesia, dimana hasil dari G20 berdampak positif bagi masyarakat Indonesia secara riil, hingga semua Kementerian lembaga memainkan peran mereka masing-masing. 

“Kelihatannya Presiden Jokowi mengejar sampai konkret apa sih yang kita dapatkan dari G20 ini bagi rakyat Indonesia secara riil, itu dikejar loh sama beliau (Jokowi), jadi semua kementerian yang punya keterkaitan di G20 terus mengkonkretkan hasil-hasil yang ada di G20 menurut saya ini bagus,”ucap Prof Evi.

Pemerintah menurut Evi, cukup serius menyelenggarakan G20 ini dan secara subtansi dinilai cuku berhasil. Hal ini didukung dengan langkah sosialisasi yang masif kepada masyarakat Indonesia, bahkan kepada masyarakat dunia lewat kunjungan-kunjungan kerja Presiden ke beberapa negara Eropa dan Asia.

“Jadi kelihatan sekali pemerintah ini berusaha mensosialisasikan dan memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia, kepada masyarakat dunia ke negara-negara G20 yang lain gitu, kita serius dan memang berhasil menyelenggarakan secara substansi,” bebernya.

Prof Evi pun mengakui strategi Pemerintah Indonesia dalam memfasilitasi seluruh perwakilan negara di G20 saat menggelar rapat. Pasalnya, ada beberapa negara Eropa bahkan Amerika Serikat (AS) menolak kehadiran perwakilan Rusia, dan Pemerintah Indonesia mengambil langkah tepat dengan menggelar rapat di atas kapal. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar