ADVERTISEMENT

Nestapa Korban Kebakaran di Cikini: Rumah Ludes, Tempat Usaha Musnah, Kini Hanya Bisa Berpasrah

Selasa, 27 September 2022 15:01 WIB

Share
Kondisi lokasi kebakaran di Cikini, usai api dinyatakan padam menyeluruh. (Foto: Poskota/Andi Adam Faturahman)
Kondisi lokasi kebakaran di Cikini, usai api dinyatakan padam menyeluruh. (Foto: Poskota/Andi Adam Faturahman)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Dagangan abis semua, padahal itu buat makan saya sama cucu. Kalau anak saya kan emang kerja di laundry. Tapi saya ngerasa sedih aja gabisa kasih cucu kalau nanti dia minta jajan," imbuh dia.

"Saya gak tahu harus gimana, saya cuma bisa pasrah aja sama Allah. Saya bingung, tapi saya juga bersyukur semua keluarga saya masih dikasih selamat," kata Rumini.

Sementara itu, tak berbeda jauh dengan Rumini, Cici (40) juga menyebut bahwa dirinya hanya bisa berpasrah untuk saat ini.

Sebab, toko kelontong miliknya yang berada tepat di sisi sumber api tak luput dilalap panasnya amukan si Jago Merah.

"Habis semua, itu di dalam ada rokok, minyak goreng, barang-barang kelontong gitu lah. Itu pokoknya ludes semua gak berbekas," ucapnya.

Ketika peristiwa kebakaran tersebut terjadi, terang Cici, dirinya memang tak berada di situ karena toko memang dijaga dan ditinggali oleh pegawainya.

"Kalau saya memang gak ada di sini, yang ada pegawai saya. Tapi syukur dia gak kenapa-napa. Dia cuman bingung harus bilang apa sama saya, harus tanggung jawab gimana. Tapi saya bilang, udah, sekarang bukan saatnya bahas yang kayak gitu. Yang penting semua selamat," jelasnya.

Ia kini hanya bisa pasrah. Sudah terjadi semua. Ia pasrahkan kepada Tuhan. Yang penting nyawa semalat.

"Saya coba ikhlas aja, coba pasrahin diri sama Tuhan. Yang penting pegawai saya selamat nyawanya. Harta bisa dicari lah, tapi kalau orang yang udah kita percaya kan susah carinya. Saya gak mau salahin siapa-siapa, namanya juga musibah, gak ada yang tahu," tutup dia.

Sebagai informasi, peristiwa kebakaran melanda kawasan ramai penduduk yang terletak di wilayah Jalan Cikini Kramat RT 004 dan RT 015 RW 01 Kelurahan Pegangsaan, Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022) jelang fajar tadi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT