ADVERTISEMENT

KIB Koalisi Ecek-ecek, Nasdem Partai Galau, Sibuk Ngurusin Dapur Orang

Selasa, 27 September 2022 19:30 WIB

Share
Koalisi Indonesia Bersatu.(ist)
Koalisi Indonesia Bersatu.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Golkar bereaksi lantaran Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk bersama PAN dan PPP disebut koalisi ecek-ecek dan tidak serius oleh elite Partai NasDem Zulfan Lindan.

Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menegaskan, pihaknya serius membentuk koalisi bahkan sudah mendeklarasikan kerja sama untuk Pilpres 2024. Berbeda dengan NasDem, yang hingga saat ini belum jelas arah koalisinya.

"Golkar PAN dan PPP, tiga partai yang pertama mendeklarasikan koalisi, kami serius menatap 2024. Berbanding terbalik dengan NasDem, sampai sekarang belum jelas arah koalisi dan capresnya," ujar Lamhot dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, (27/9/2022).

Lamhot menilai, pernyataan Zulfan tersebut malah menguatkan NasDem terlalu sibuk mengurusi dapur partai lain. Dia pun meminta agar partai besutan Surya Paloh itu mengurus partainya sendiri yang hingga kini masih galau membentuk koalisi dengan PKS dan NasDem.

"Lebih baik mereka fokus dengan siapa berkoalisi untuk 2024 nanti," kata lamhot.

Menurut anggota Komisi VII DPR itu, KIB yang dibentuk Golkar, NasDem dan PPP sudah tiga langkah berada di atas NasDem. 

"Tahapan proses KIB sudah tiga langkah di depan di atas NasDem," klaimnya.

Lamhot juga membantah KIB dibentuk sebagai sekoci untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bahkan, kata dia, hak itu sudah ditegaskan oleh Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Pak Airlangga juga sudah membantah bahwa KIB bukan untuk Ganjar. Hanya yang ber-KTA Golkar PAN dan PPP yang akan menjadi capres KIB di 2024 nanti," tegas Lamhot.

Sebelumnya, politikus NasDem Zulfan Lindan menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PPP dan PAN tak serius alias ecek-ecek. Zulfan mengatakan hal itu seiring wacana pengumuman koalisi yang dibentuk NasDem, PKS dan Demokrat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT