ADVERTISEMENT

Kepala BPKH Anggito Berharap, Disertasi Dewas BPKH Suhaji dapat Menjadi Masukan dalam Mengalokasikan Dana Haji

Selasa, 27 September 2022 21:27 WIB

Share
Anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keungan Haji (BPKH), Suhaji Lestiadi akhirnya berhasil dikukuhkan memperoleh gelar Doktoral Fakultas Ekonomi di Univeritas Trisakti, Jl. Letjen S. Parman, Grogol, Jakarta Barat pada Selasa (27/9/2022). (Foto: Aldi)
Anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keungan Haji (BPKH), Suhaji Lestiadi akhirnya berhasil dikukuhkan memperoleh gelar Doktoral Fakultas Ekonomi di Univeritas Trisakti, Jl. Letjen S. Parman, Grogol, Jakarta Barat pada Selasa (27/9/2022). (Foto: Aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah telah lulus, kemudian apa yang kami peroleh dari penelitian ini bisa diterapkan oleh BPKH khususnya dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi moderat diterapkan oleh BPKH adalah sudah benar," ujar Suhaji. 

Ia pun memaparkan, penelitian yang diambil dengan judul "Strategi Alokasi Dana Haji Yang Optimal di Badan Pengelola Keungan Haji (BPKH)" merupakan penelitian yang menggunakan Triangle Metodhology, yaitu metode kuantitatif menggunakan liniear programing, dan metode kualiitatif menggunakan Analitycal Hierarkhi Procces (AHP) dengan cara wawancara oleh para pakar, dan metode Tauhidi String Relation (TSR), yang menghalalkan strategi yang moderat dalam pengelolaan haji. 

Untuk itu, ke depannya, Suhaji berharap, atas penelitian yang ia ambil BPKH dapat mempertahankan strategi pengelolaan dana haji pada sekenario yang moderat. 

"Moderat artinya pertengahan, tidak ke atas tidak ke bawah, tidak agresif tidak konservatif tidak menghindari risiko. Tapi tidak juga mencari risiko tapi mengelola risiko, yaitu risiko taker, ada risiko harus dikelola," tandasnya. 

"Maka ke depan BPKH bisa memperoleh nilai manfaat yang maksimal dalam rangka mendukung kegiatan pengelolaan dana haji," pungkas Suhaji. 

 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT