Ia pun memaparkan, penelitian yang diambil dengan judul "Strategi Alokasi Dana Haji Yang Optimal di Badan Pengelola Keungan Haji (BPKH)" merupakan penelitian yang menggunakan Triangle Metodhology, yaitu metode kuantitatif menggunakan liniear programing, dan metode kualiitatif menggunakan Analitycal Hierarkhi Procces (AHP) dengan cara wawancara oleh para pakar, dan metode Tauhidi String Relation (TSR), yang menghalalkan strategi yang moderat dalam pengelolaan haji.
Untuk itu, ke depannya, Suhaji berharap, atas penelitian yang ia ambil BPKH dapat mempertahankan strategi pengelolaan dana haji pada sekenario yang moderat.
"Moderat artinya pertengahan, tidak ke atas tidak ke bawah, tidak agresif tidak konservatif tidak menghindari risiko. Tapi tidak juga mencari risiko tapi mengelola risiko, yaitu risiko taker, ada risiko harus dikelola," tandasnya.
"Maka ke depan BPKH bisa memperoleh nilai manfaat yang maksimal dalam rangka mendukung kegiatan pengelolaan dana haji," pungkas Suhaji.