Anies Berharap Proyek Hunian Dp 0 Rupiah Dilanjutkan oleh Gubernur Selanjutnya

Selasa 27 Sep 2022, 11:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Aldi/Poskota)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Aldi/Poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -   Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merencanakan kelanjutan pembangunan rumah tanpa DP alias DP 0 rupiah untuk dijalanlan oleh Penjabat (Pj) Gubernur selanjutnya.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta tahun 2023-2026. 

Namun, saat ditanya mengenai hal tersebut, Anies belum mau berkomentar.

"Nanti biar dijelasin lengkap aja semuanya. Kan semuanya sudah jadi satu programnya jadi satu kesatuan," kata Anies di Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Jika dilihat dalam dokumen RPD, Anies menjabarkan sejumlah upaya untuk mendukung kebijakan pelaksanaan DP Rp 0 rupiah. Di antaranya adalah pengadaan tanah melalui kewajiban pihak ketiga, kerjasama business to business, BUMN, BUMD, Swasta.

Selanjutnya, lanjut dia, penganggaran dana fasilitas pembiayaan pemilikan rumah. Kemudian, kebijakan batasan harga jual rumah untuk masyarakat yang mengakses fasilitas pembiayaan pemilikan Rumah. Lalu, kerja sama dengan bank pelaksana penyaluran kredit atau fasilitas pembiayaan pemilikan rumah. 

Serta, pembentukan badan layanan umum daerah (BLUD) yang bertugas mengelola dana perumahan program DP Nol Rupiah.

Dalam RPD ini, Anies menurunkan target jumlah unit Rumah DP Rp0 rupiah yang dibangun. 

Sebelumnya saat awal menjabat, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menargetkan pembangunan 232.214 unit yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

Kini, Anies menurunkan target unit rumah untuk dikerjakan Pemprov DKI menjadi tak sampai 10 ribu unit.

"Pemerintah mendorong para pelaku pembangunan untuk menyediakan hunian terjangkau dari segi harga jual bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dengan potensi penyediaan hunian sebanyak 9.081 unit yang dibangun oleh BUMD dan Swasta/BUMN," tulis Anies dalam dokumen RPD.

Berita Terkait

News Update