ADVERTISEMENT

Waduh! Anak Buah AHY Sebut Anies Sebentar Lagi Masuk Penjara, Kok Bisa?

Senin, 26 September 2022 13:57 WIB

Share
AHY dan Anies Baswedan. (Foto: YouTube).
AHY dan Anies Baswedan. (Foto: YouTube).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA. POSKOTA.CO.ID - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief menyebut bahwa ia telah mendapat informasi soal Pemilu 2024. Ia juga mennyebut bahwa bisa saja Anies Baswedanakan masuk penjara.

Politikus partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu mengklaim bahwa Pemilu 2024nantinya akan diatur hanya diikuti dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Andi juga mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa saja tidak maju sebagai capres di Pilpres 2024mendatang.

 

Video pernyataan Andi Arief itu beredar, salah satunya di kanal YouTube inPrime Channel yang diunggah pada Senin (26/9/2022).

Politikus Partai Demokrat itu menyebut bahwa PDIP sudah pasti mengajukan Ketua DPR RI Puan Maharani untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024. Menurutnya,  Ganjar Pranowo dipastikan tidak menjadi opsi.

Namun, ia menyebut bahwa setiap tokoh politik siap untuk maju melawan Puan Maharani di Pilpres 2024. Akan tetapi, Puan akan menang jika seluruh lawannya ditangkap.

"Kalau sekarang misalkan yang disiapkan Paun maharani . Lha kan semua orang berani melawan Puan Maharani. Tapi kalau ditangkap-tangkapin, pimpinan partainya diancam ya itu yang tidak boleh. Oh ya kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang bisa membuat Puan Maharani memang, semua ditangkapin saja, hee. Ya itu kan?" kata Andi.

 

Andi Arief juga mengutip pernyataan mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut bahwa Pilpres 2024 hanya akan ada dua calon. Anak buah AHY itu merasa pernyataan SBY terpercaya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT