ADVERTISEMENT

Ngakunya Warung Kopi, Pas Dirazia Satpol PP Pandeglang ternyata Jual Miras

Senin, 26 September 2022 13:49 WIB

Share
Petugas Satpol PP Pandeglang saat melakukan razia miras. (foto: ist)
Petugas Satpol PP Pandeglang saat melakukan razia miras. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ngakunya warung kopi (Warkop), sejumlah pedagang di Kabupaten Pandeglang, kedapatan menjual minuman keras (miras) oleh Satpol PP saat melakukan razia pada Minggu 25 September 2022, malam. 

Adapun lokasi yang menjadi sasaran razia Satpol PP Pandeglang diantaranya Tempat Hiburan Malam (THM) di kawasan Pantai Cinta Panimbang, sebuah warung kopi di Kecamatan Cisata dan Cikeudal.

Kasatpol PP Pandeglang, Bun Buntaran mengatakan, dari kegiatan razia yang dilakukan, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 78 botol miras dari sejumlah lokasi.

"Ada yang didapat dari warung kopi dan THM. Jumlah miras yang kami amankan berkisar 78 botol," katanya, Senin 26 September 2022. 

Diakuinya, peredaran miras di Kota Santri ini nampaknya masih terbilang tinggi. Itu terlihat, setiap melakukan razia, Satpol PP selalu mendapatkan puluhan hingga ratusan botol miras yang diperjual belikan.

"Yang parahnya, warga itu membuka warung kopi tapi di dalamnya menjual miras. Jadi selintas memang tidak diketahui, tapi pas kami lalukan penyelidikan ternyata benar ada miras yang diperjual belikan," ungkapnya.

Ia menekankan kepada pemilik warung, untuk tidak lagi menjual minuman keras. Karena miras yang kadar alkoholnya di atas 5 persen dilarang. 

Ia juga menegaskan, jika dikemudian hari diketahui menjual miras lagi, maka pihaknya akan melakukan tindakan keras berupa penutupan usaha.

"Kami juga menekankan kepada pemilik warung agar tidak lagi menjual miras. Jika nanti ketahuan menjual miras lagi, maka warungnya akan ditutup secara permanen," tegasnya. (samsulfatoni)

ADVERTISEMENT

Editor: Cahyono
Contributor: Samsul Fatoni
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT