JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masih enggan menjawab prihal namanya yang terus tersorot di bursa survei calon presiden (capres) 2024 mendatang.
Namun, ketika ditanya awak media mengenai survei elektabilitasnya yang makin naik. Anies pun hanya melontarkan senyumannya.
Namun, ia pun hanya menimpal singkat saat ditanya awak media ada atau tidaknya partai yang sudah memberi kode kepadanya tentang pencalonan dirinya sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.
"Ada gak ya?," jawab Anies dengab seyuman di Jakarta, Senin (26/9/2022).
Kendati demikian, ketika awak media mendesak Mantan Menteri Pendidika itu untuk menjawab pertanyaan kapan dirinya deklarasi maju sebagai calon presiden 2024. Anues pun meminta kesempatan sampai masa baktinya abis sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kan 3 minggu lagi (selesai sebagai Gubernur DKI Jakarta). Kasih saya waktu," tuturnya.
Orang nomor satu di DKI itu mengatakan, sejauh ini tidak ada partai yang bersikap "genit" padanya. Ia menyatakan bahwa urusan pencalonan presiden adalah hal yang serius.
Oleh karena itu, Anies yakin bahwa partai-partai yang saat ini tengah serius membicarakan masalah tersebut agar mendapatkan keputusan yang bijaksana.
"Saya tahu karena saya komunikasi dengan teman-teman banyak di partai. Dan dari situ saya dengar juga pembicaraan percakapan mereka itu bukan sekadar survei-survei saja, banyak faktor-faktor lain yang mereka percakapkan," tandas ga.
"Kita tunggu aja nanti," pungkas Anies menambahkan.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan survei Charta Politika yang dilakukan pada 6-13 September 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 dengan margin of error 2,82 persen, nama Anies Baswedan bertengger di posisi ketiga sebagai orang yang akan dipilih oleh responden sebagai Presiden Republik Indonesia dengan nilai sebesar 20,6 persen.