ADVERTISEMENT

Duka Keluarga Bocah Korban Tabrak Lari Pelaku Pencurian di Pemkot Jakpus: Tega Kenapa Ditabrak

Senin, 26 September 2022 22:44 WIB

Share
Kondisi pagar gerbang depan kantor Pemkot Jakpus rusak usai ditabrak mobil pencuri aki yang coba melarikan diri. (foto: poskota/adam)
Kondisi pagar gerbang depan kantor Pemkot Jakpus rusak usai ditabrak mobil pencuri aki yang coba melarikan diri. (foto: poskota/adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Anak saya Algi kebetulan ada di gerbang yang samping (tidak tertabrak). Tapi, karena dia pegangan kenceng ditambah mobil juga nabraknya kenceng, ya anak saya mental sampai nangis teriak kesakitan," sambungnya.

Imam melanjutkan, di dalam kepanikan tersebut, tetangga korban yang memang ada di lokasi pun langsung mendekati Algi guna memeriksa keadaan anak yang memiliki sikap periang itu.

"Dia (Algi) ditolongin sama tetangga, terus dia teriak sakit kakinya gak bisa digerakin. Sampai kemudian saya dikasih tahu Algi ditabrak maling. Terus saya lari, dan sama adik saya langsung bawa dia ke Puskesmas," ungkap Imam.

Sesampainya di Puskesman Petojo Selatan, ujar dia, korban langsung ditangani di ruang ICU. Namun, karena kondisi dan peralatan yang tidak memungkinkan, akhirnya korban pun dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Tarakan guna diberikan pelayanan medis yang lebih lengkap.

"Di Puskesmas itu dia masih nangis teriak-teriak kesakitan. Tapi setelah kata dokternya mau dirujuk ke RS Tarakan, anak saya udah dalam kondisi gak sadar," terang dia.

Dia menambahkan, usai dirujuk dan diberikan perawatan di RS Tarakan, kondisi korban mulai berangsur membaik, dengan ditandai pulihnya kesadaran korban.

"Di sana (RS Tarakan) anak saya ditanganin langsung sama dokter, terus tadi pagi alhamdulillah dia udah sadar lagi. Tapi masih nangis nahan sakit di kaki sama dadanya. Kata dokter sih kemungkinan ada luka dalam," kata dia.

Karenanya, Imam berharap agar polisi bisa sesegera mungkin meringkus pelaku pencurian yang telah menyebabkan anak kesayangannya itu menjadi korban.

"Saya minta sama Pak Polisi, tolong cepet ditangkep pelakunya. Saya gak bakal apa-apain pelaku, saya sadar kondisi fisik saya. Saya cuma minta pelaku ditangkep aja, dihukum yang sesuai," imbuh dia.

"Sekali lagi saya mohon sama polisi dan orang Pemkot, tangkep pelakunya, hukum yang sesuai biar gak ada lagi kejadian kayak gini. Stop di Algi aja, jangan lagi anak-anak jadi korban gegara ini," tutup Imam. (Adam).
 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT