Banjir merendam permukiman warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. (foto: poskota/ardhi)

Jakarta

Banjir Hantui Jakarta, BPBD DKI Lakukan Pendataan Peralatan Penanggulangan Bencana

Senin 26 Sep 2022, 16:33 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Pelaksanaan BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi dampak bencana yang ditimbulkan pada musim penghujan.

Mengingat pada dasarian kedua bulan Oktober 2022, ancaman banjir menghantui sejumlah wilayah Jakarta baik di permukiman maupun kawasan bisnis. 

“Kami sedang melakukan pendataan kepada seluruh elemen pentahelix (pemerintah, dunia usaha, lembaga/komunitas, akademis dan media massa) untuk mengetahui peralatan pendukung yang dimiliki setiap unsur dalam penanggulangan bencana, khususnya banjir dan kebakaran,” kata Isnawa Adji dalam keterangan tertulis 20 September 2022.

Wilayah selain Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprediksi akan memasuki awal musim penghujan pada dasarian ketiga di bulan Nopember.

Sementara puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari-Februari 2023.

“Hal-hal yang didata seperti mulai dari jumlah perahu, tenda pengungsian, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), hydrant, ambulans, hingga tenaga medis yang dimiliki,” imbuhnya.

BPBD DKI Jakarta juga mengimbau dan mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pendataan sumber daya penanggulangan bencana.

“Kami berkoordinasi untuk menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait, agar seluruhnya dapat siap,” katanya.

Isnawa berharap agar BPBD dapat memetakan dan mengorganisir seluruh potensi sumber daya yang mendukung penanggulangan bencara secara efektif.

BPBD DKI juga memastikan kesiapan posko penanganan bencana dan lokasi pengungsian untuk kelengkapan pendukung. 

Selain itu, sebagai sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir di kawasan rawan seperti perahu, karet ban pelampung hingga jaket pelampung.

Langkah BPBD DKI Jakarta dalam mengantisipasi musim penghujan dan penaggulangan bencana meliputi menyebarluaskan informasi cuaca terkini dan kondisi Tinggi Muka Air (TMA) kepada kanal media sosial dan website.

Lalu memberikan informasi peringatan dini terkait kenaikan TMA melalui Disaster Early Warning System (DEWS) dan SMS Blast, serta peringatan dini cuaca melalui website, media sosial, WhatsApp Group dan Channel Telegram.

Kemudian mendistribusikan sarana dan prasarana pedukung penanganan banjir kepada setiap kelurahan yang berada dikawasan rawan banjir, seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dan lain-lainnya.

Menyiagakan 267 personel Petugas Panggulangan Bencana/TRC pada setiap kelurahan di Jakarta sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana.

Selanjutnya, memastikan kesiapan posko penanganan bencana dan lokasi-lokasi pengungsian (berikut kelengkapan pendukung) yang ada di tingkat kota/Kab Administrasi, kecamatan dan kelurahan untuk siaga dan dapat diaktifkan apabila terjadi bencana.

Lalu melakukan review terhadap rencana kontijensi penanggulangan banjir di Provinsi DKI Jakarta.

Dan terakhir melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, para Wali Kota/Bupati, dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk menjalin kolaborasi dalam penanggulangan bencana. (m2)

Tags:
musim penghujanbpbd dki jakartabanjirbmkg

Administrator

Reporter

Administrator

Editor