ADVERTISEMENT

10 November, Partai NasDem Umumkan Parpol yang akan Diajak Berkoalisi, Bukan Umumkan Capres

Senin, 26 September 2022 20:48 WIB

Share
Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni. (Foto: Aldi/Poskota)
Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni. (Foto: Aldi/Poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada 10 November 2022, Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan mengumumkan  parpol yang akan diajak berkoalisi, untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024

Demikian disampaikan, Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS), Toto Tentrem di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022).

"Koalisi ya tanggal 10 November itu," kata Sahroni.

Sejauh ini, lanjut dia, Partai Nasdem telah merekomendasikan tiga nama calon presiden yang akan diusung bersama mitra koalisi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Adapun tiga nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa.

Namun, ketika ditanya mengenai nama Anies apakah akan didorong sebagai Capres. Pria kelahiran Jakarta ini belum berani menjawabnya, sebab hal tersebut merupakan kewenangan dari Ketua Umum Partai NasDem yaitu, Surya Paloh. 

"Kan ada tiga nama nanti akan diumumin sama babeh gue (Surya Paloh) November, tunggu tanggalnya," ucap Sahroni.

Seperti informasi yang beredar, bahwa telah menguat adanya rencana koalisi antara NasDem, PKS dengan Demokrat. 

Rencana itu diperkuat dengan adanya pertemuan antara Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum NasDem Surya Paloh, Gubernur DKI Anies Baswedan hingga Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) ketika resepsi pernikahan anak politikus NasDem Sugeng Suparwoto. 

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali menuturkan, rencana koalisi antara NasDem, Demokrat dan PKS semakin besar peluangnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT