ADVERTISEMENT

Pusat Perbelanjaan Elektronik Glodok City Sepi Pengunjung Sejak Pandemi Covid-19, Banyak Pedagang Gulung Tikar

Minggu, 25 September 2022 09:17 WIB

Share
Suasana Pasar Glodok City di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Nampak banyak kios pedagang yang tutup. (Foto: Pandi)
Suasana Pasar Glodok City di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Nampak banyak kios pedagang yang tutup. (Foto: Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pusat perbelanjaan elektronik Glodok City di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, kondisinya sepi pengunjunga. Banyak pedagang yang gulung tikar saat pandemi Covid-19 melanda.

Pantauan di lokasi, nampak banyak kios yang sudah tutup. Kios yang tutup paling banyak berada di Blok AL.04 AKS. Di sana, hanya ada beberapa pedagang yang masih berjualan.

Beberapa kios yang tutup itu diketahui lantaran tengah disewakan oleh pemilik dan juga ada yang ditutup sementara lantaran belum memenuhi kewajibannya dalam membayar sewa.

Akibatnya pihak pengelola yakni Perumda Pasar Jaya UPB Pasar Glodok terpaksa menutupnya dengan menempelkan surat penyegelan.

Meski demikian, masih banyak para pedagang di setiap lantai yang menjajakan dagangannya baik berupa peralatan elektronik maupun alat-alat kesehatan.

Namun tetap saja, para pengunjung yang datang terlihat tidak begitu ramai.

Salah seorang pedagang elektronik sound, Ari mengaku sepinya pengunjung mulai terasa sejak pandemi Covid-19 melanda. Akibatnya, omset penjualan menurun drastis.

"Dari pas lockdown, pas pandemi itu aja. Sebelum lockdown itu ramai, kios penuh sampai atas-atas," ujar Ari kepada wartawan saat ditemui,  kondisinya sepi, Kamis (22/9/2022).

Dikatakan Ari, sejak saat itulah banyak para pedagang yang memilih gulung tikar dan meninggalkan kiosnya.

Beberapa di antaranya beralih ke penjualan online, ada pula yang berpindah berjualan ke LTC Glodok dan Harco.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT