ADVERTISEMENT

Anies Buka Festival FORSGI DKI Jakarta di Ponpes Minhajurrosyidin

Minggu, 25 September 2022 18:26 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama peserta sepak bola festival FORSGI DKI di Ponpes Minhajurrosyidin, Sabtu (24/9/2022). (Foto: Dok. FORSGI).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama peserta sepak bola festival FORSGI DKI di Ponpes Minhajurrosyidin, Sabtu (24/9/2022). (Foto: Dok. FORSGI).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka event Sepakbola U-10 dan U-12 Festival FORSGI DKI Jakarta. Gelaran olahraga ini dilaksanakan di Lapangan Sepak bola Ponpes Minhajurrosyidin Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (24/9/2022).

Event FORSGI DKI diketuai oleh Solikhin yang diikuti 26 Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) binaan  Forsgi se-DKI Jakarta, terdiri dari 13 Tim U-10 dan 13, Tim U-12 dengan jumlah pemain dan official 494 personil.

Dalam sambutannya, Anies menyatakan pengalaman mengikuti kegiatan ini merupakan momen yang sangat luar biasa. Ia turut memberi apresiasi kepada  Forsgi yang  telah menyediakan wahana tumbuh kembang bagi generasi penerus.

"Ikuti festival ini dengan suka cita, bermainlah dengan senang hati, bermainlah untuk merasakan kebahagiaan, jangan khawatir kalah menang, yang penting ikut festival, punya pengalaman, insya Allah jadi bekal di kemudian hari," kata Anies. 

Mantan Rektor Universitas Paramadina berkata, "dalam pertandingan, tanpa disadari ada proses pembelajarannya. ketika pemain yang merupakan anak-anak usia generus   menyadari ini adalah sebuah kompetisi, di situlah terjadi proses pembelajaran. Namun, dampaknya seringkali tidak dapat dirasakan secara langsung."

Anies mengatakan proses yang berulang-ulang nantinya menumbuhkan sebuah karakter yang terbiasa menghadapi tantangan dan kompetisi.

"Dan inilah yang dibutuhkan bangsa kita ke depan. Proses penumbuhan ini memang bertahap dan kita menyadari betul, pentingnya karakter Akhlakul Karimah," ujarnya. 

Menurut Anies, ada dua karakter akhlakul karimah, yaitu karakter moral dan karakter kinerja. Contoh karakter moral adalah tawadu, sopan santun, menghargai orang tua, dan sebagainya. Sementara ia mencontohkan karakter kinerja adalah kerja keras, ulet, tangguh, tak mudah menyerah, dan rajin. 

"Kita ingin kedua-duanya tumbuh. Jangan sampai rendah hati, tawadu, iman, sholeh akan tetapi malas, tidak kerja keras, dan  mudah menyerah. Sebaliknya jangan sampai rajin, tapi culas dan tidak jujur. Keseimbangan karakter ini diperlukan. Semoga lewat festival ini tumbuh karakter moral dan karakter kinerja, dan terus menerus," jelasnya. 

Anies juga berpesan kepada semua pemain agar bertanding dengan sportif. Ketika pertandingan usai, semua pemain harusnya merasakan kebahagiaan dan menyadari jika ini semua hanya permainan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT