Kamaruddin: Sambo Bunuh Yoshua di Rumah Dinas Agar Jadi Beban Buat Negara

Sabtu, 24 September 2022 17:18 WIB

Share
Kolase foto Ferdy Sambo dan Kamaruddin Simanjuntak (Foto: ist.)
Kolase foto Ferdy Sambo dan Kamaruddin Simanjuntak (Foto: ist.)

JAKARTA.CO.ID - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, membeberkan alasan mengapa Ferdy Sambo membunuh Brigadir J di rumah dinasnya di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kamaruddin mengatakan hal itu dilakukan Ferdy Sambo agar kasus ini menjadi beban bagi negara.

“Kenapa ini direncanakan di rumah dinas? Supaya ini jadi beban negara, kan begitu,” kata Kamaruddin dari YouTube Refly Harun, yang dikutip pada Sabtu (24/9/2022).

Jika dieksekusi di rumah pribadi, kata Kamaruddin, maka rumah itu akan diberikan garis polisi.  

“Kemudian ketika rumahnya mau dipake akan terganggu karena dengan tempat kejadian pembunuhan terencana,” ujarnya.

“Tetapi dia merencakan ini ke rumah dinas, supaya rumah dinas ini menjadi beban pemerintah. Ketika mau dipake ya rumah dinasnya tidak bisa karena jadi objek, katakanlah police line kan begitu sedangkan rumahnya menjadi tidak di police line,” sambungnya.

Kata dia, kalau rumah tempat kejadian pembunuhan atau kematian biasanya harganya akan turun atau susah dijual.

"Atau dalam tanda petik istilah pasarnya itu menjadi tempat angker karena diduga ada roh-roh yang gentayangan yang tidak ikhlas mati di situ kan, maka kalau dijual belum tentu ada orang yang mau,” kata dia.

Maka dengan memilih rumah dinas dibandingkan dengan rumah pribadinya, hal itu bisa dikatakan menjadi beban negara.

“Tetapi karena ini dirancang di rumah dinas bukan di rumah Saguling, Maka ya tentu yang menanggung beban itu menjadi ke negara atau institusi Polri kan gitu. Itulah kecerdasan yang dimiliki  oleh Ferdy Sambo,” katanya.(*)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar