ADVERTISEMENT

Jumlah Calon Jamaah Umrah Asal Jawa Barat Makin Meningkat, Bandara Kertajati Siap Melayani

Sabtu, 24 September 2022 17:01 WIB

Share
Bandara Kertajati dipersiapkan untuk pemberangkatan calon jemaah umrah asal Jawa Barat. (Foto: Kemenhub)
Bandara Kertajati dipersiapkan untuk pemberangkatan calon jemaah umrah asal Jawa Barat. (Foto: Kemenhub)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -   Jumlah calon jemaah umrah asal Jawa Barat (Jabar) terpantau makin meningkat. Melihat animo masyarakat yang akan menjalankan ibadah umrah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merespon perkembangan tersebut dengan mempersiapkan sarana penerbangan, dipastikan Bandara Kertajati siap melayani penerbangan umrah pada November nanti. 

“Kami terus berusaha meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada pengguna jasa transportasi terutama masyakarat yang akan melaksanakan ibadah umrah. Fasilitas khusus yang lebih luas dan lebih leluasa telah tersedia di Bandara Kertajati. Hal ini sekaligus menjadi solusi bagi kepadatan Bandara Soekarno Hatta,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan sekaligus Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan, Adita Irawati, Sabtu (24/9/2022).

Berdasarkan koordinasi Kementerian Perhubungan dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, bahwa Tahun 1444H atau 2022 terdapat 8.657 jemaah umrah yang belum berangkat ke Tanah Suci. Calon jemaah umrah ini berasal dari kawasan sekitar Kertajati seperti dari Bandung Raya, Ciayumajakuning, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. 

Dalam rangka mempersiapkan penerbangan umrah di Bandara Kertajati pada Bulan November 2022, Adita menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus melakukan sinergi dan kolaborasi antar kementerian/lembaga, pemerintah daerah, stakeholder penerbangan hingga travel agent, agar pelaksanaan penerbangan umrah nanti berjalan lancar sesuai rencana.  

Adapun langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

Pertama, kunjungan Menteri Perhubungan pada pertengahan September lalu ke Bandara Kertajati untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana Bandara Kertajati dalam persiapan penerbangan umrah pada Bulan November nanti.

Kedua, Kementerian Perhubungan sudah melakukan komunikasi intensif dan memastikan maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air akan melayani penerbangan umrah. Rencananya Garuda Indonesia akan beroperasi 1x seminggu menggunakan pesawat jenis Airbus A330-300 dengan kapasitas tempat duduk 360 seat, sedangkan Lion Air akan beroperasi 4x seminggu menggunakan pesawat jenis B737-9 dengan kapasitas 180 seat. 

Ketiga, Direktorat Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara telah mengirimkan surat kepada General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi pada 7 September 2022 untuk meminta dukungan GACA agar memberikan slot penerbangan yang diminta oleh Garuda Indonesia dan Lion Air untuk bisa beroperasi melayani penerbangan umrah di bulan November nanti.  “Menteri Perhubungan akan segera menemui Duta Besar Arab Saudi untuk meminta dukungan agar proses rencana penerbangan umrah ini bisa disetujui,” ujarnya.

Keempat, memastikan kesiapan fasilitas Custom, Imigration, Quarantine (CIQ) di Bandara Kertajati. “Alhamdulillah, CIQ  sudah standby on call untuk bertugas," kata Adita.

Kelima, Kementerian Perhubungan terus melakukan koordinasi dan meminta dukungan pemerintah daerah dalam penyiapan fasilitas penunjang seperti penginapan atau hotel di dekat bandara, Rumah Sakit atau klinik terdekat, UMKM yang menyediakan pusat jajanan atau oleh-oleh bagi keluarga yang mengantarkan calon jemaah umrah ke bandara bisa nyaman. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT