"Habis itu bapaknya bilang mau anter penumpang dulu dan matiin video call. Terus gua dikasih helm buat siap-siap jalan," sambung dia.
Setibanya di indekosnya, AP tiba-tiba mendapat sebuah panggilan telfon dengan nomor yang tidak ia kenal. Ternyata, penelfon tersebut mengaku istri dari driver ojol yang telah mengantarkan AP pulang ke indekos.
"Orang yang ditelpon ini ada di depan gerbang kost marah-marah dan nerobos masuk nyuruh gua turun. Dia bilang dia istrinya driver ojol," kata AP.
Namun demikian, saat itu korban langsung menghampiri yang disebutnya sang istri driver ojol tiba-tiba ter\elibat cekcok. Hhingga sang istri driver ojol itu melakukan pemukulan kepada dirinya.
"Dia cemburu dan nuduh gua meluk-meluk suaminya di motor. Gua bilang jangan asal nuduh kalo enggak ada buktinya, ibu itu malah makin marah. Dia narik-narik baju gua sampai akhirnya ngejambak juga," katanya.
Warga sekitar pun kemudian berdatangan dan berusaha melerai keributan tersebut. Setelah itu, driver ojol dan istrinya diminta untuk pergi dari lokasi tersebut.
Atas kasus penganiayaan yang dialaminya, korban langsung melapor ke Polsek Pesanggarahan, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan penganiayaan tersebut.
Kini anggotanya masih melakukan penyelidikan dan memanggil beberapa saksi, guna mengetahui kebenaran dari kasus tersebut.
"Itu sudah berproses, masih dalam lidik. Cuma kita masih manggil beberapa saksi lagi, sudah ditangani," tutur dia.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LPB/367/K/IX/2022/Sek Sanggar, Res Jaksel, PMJ tanggal 17 September 2021. (Zendy)