JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tak ada yang meragukan kiprah desainer kondang Poppy Dharsono yang karyanya sudah dikenal baik di Indonesia maupun di manca negara.
Poppy Dharsono yang merupakan Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) mengatakan jika even tersebut mencari enam orang yang akan menjadi ikon mewakili wajah Indonesia.
"Tadi bagus-bagus banget muda-muda modelnya usianya masih belasan tahun tapi busana yang dikenakan sudah sesuai dengan porsi umur dan tinggi badannya, saya bangga dengan kaum milenial yang sekarang mereka antusias mengikuti ajang ini," tutur Poppy Dharsono di Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Poppy mengatakan jika nantinya pada gelaran IFW 2023 Februari tahun depan, penyelenggara membuat even #RoadtoIFW2023.
"Saya tadi jadi juri penyeleksian ya bersama beberapa juri lainnya, kalau saya menilai dan kasih ide ke mereka buat konsep soal busana kemaritiman Indonesia itu bagus, sebab setiap daerah di Indonesia itu memiliki corak busana maritim yang beda-beda, Jawa, Sumatra dan Sulawesi itu berbeda," paparnya.
"Ikon-ikon ini harus bisa mewakili keindahan secara keseluruhan," tambah Poppy Dharsono.
Desainer Kondang Poppy Dharsono dan Andi Daeli. (ist)
Saat ini ada lebih 100 orang mendaftarkan menjadi ikon model IFW 2023.
Untuk mencari ikon terbaik itu, Poppy Dharsono menggandeng lima juri, yakni desainer Musa Widyatmojo, Jacky Suharto, Ajeng Svastiari, dan Leksi.
Setelah mencari ikon model, Poppy Dharsono menggelar kompetisi desainer muda, pengambilan foto dan video kampanye IFW 2023, roadshow dan mini trunkshow.
Di IFW 2023, Poppy Dharsono melibatkan beberapa wilayah di Indonesia, seperti Gorontalo, NTT, NTB dan beberapa daerah lain, untuk mempromosikan desain fesyen melalui karya-karya binaan APPMI.
"Semoga perhelatan satu dekade Indonesian Fashion Week 2023 menjadi warna yang indah bagi perkembangan industri fashion Indonesia yang berbasis kekayaan khasanah budaya bangsa," pungkas Poppy Dharsono. (*/mia)