Namun demikian, Rusmana baru menyadari motornya telah raib digondol komplotan maling setelah dirinya mengangkat telfon dari Lurah Pesanggrahan.
"Saya keluar bawa kunci motor. Saya lihat, lah motor saya mana, kok tinggal dua motor, tadi kan tiga," kata dia.
"Saya tanya teman saya, Rahmat. 'Mat motor gua mana? Lah abang parkirnya di mana? Di situ sebelah motor lu. Jangan bercanda dah lu bang. Lah bener mat, kaga ada onoh liat'. Baru dah tuh saya cari-cari," ucap Rusmana.
Alhasil, Rusmana langsung melaporkan peristiwa itu ke Bhabinkamtibmas yang saat kejadian sedang berada di lokasi.
Bhabinkamtibmas kemudian mengecek rekaman CCTV yang menyorot ke area parkir RPTRA Abdi Praja.
Dalam rekaman CCTV tersebut, motor milik Rusmana telah digondol maling yang berjumlah dua orang.
"Jadi saya parkir jam 12.48, itu motor diambilnya jam 12.53," kata Rusmana.
Dalam rekaman CCTV, dua orang pelaku datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan berboncengan sepeda motor. Pelaku memarkirkan kendaraannya di belakang motor korban.
"Dia turun, dua-duanya jalan ke belakang. Entah itu ke kamar mandi, entah itu mantau. Selang tiga atau empat menit balik lagi, yang satu duduk ngalingin, yang satu beraksi," tukas Rusmana. (Zendy)