ADVERTISEMENT

Muradi: Sosok Kakak Asuh Sedang Gerilya Lobi Penegak Hukum Agar Sambo Dihukum Ringan

Jumat, 23 September 2022 11:53 WIB

Share
Tersangka pembunuhan berencana Brigadir Yoshua, Ferdy Sambo. (Foto: Diolah dari Google).
Tersangka pembunuhan berencana Brigadir Yoshua, Ferdy Sambo. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sosok kaka kasuh di balik Ferdy Sambo mulai ketar-ketir. Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Prof Muradi, mensinyalir orang kuat yang disebut-sebut merupakan mantan petinggi Polri tersebut tengah gerilya melobi penegak hukum agar Sambo mendapat hukuman lebih ringan.

Upaya kakak asuh untuk melobi tuntutan ringan bagi Sambo, kata Muradi, begitu terlihat. Namun ia enggan menyebut siapa sosok kuat tersebut dan bagaimana lobi yang ia lancarkan.

Muradi mengingatkan para penegak hukum agar mewaspadai siasat kakak asuh yang juga adalah pensiunan jenderal polisi itu. 

"Tahapan ini harus diwaspadai karena kemungkinan adanya lobi-lobi bukan ke pihak internal, lobi-lobi ke jaksa dan hakim untuk memvonis hukuman yang lebih rendah atau vonis yang lebih ringan dari tuntutan dari 4 pasal berlapis dengan ancaman hukuman 20 tahun, seumur hidup atau hukuman mati," kata Muradi kepada wartawan, dikutip Jumat (23/9/2022).  

Untuk mencegah langkah penyelamatan Ferdy Sambo yang dilakukan kakak asuh ini, Muradi meminta agar pihak kepolisian memanggil pihak-pihak yang selama ini dianggap dekat dengan Ferdy Sambo untuk diperiksa.

Minimal polisi mesti mematikan orang-orang dekat Ferdy Sambo itu tidak melakukan intervensi terhadap vonis Ferdy Sambo.

"Caranya ada formal, memastikan orang yang terduga dekat membantu segera dipanggil dan dipastikan mereka harus clear. Kalau ini (support) berhenti, FS akan merasa ditinggalkan oleh kakak asuh adik asuh. Langkah pertama, Polri harus gerak cepat memastikan itu," katanya.

Jika ditelusuri, salah satu petinggi Polri yang dekat dengan Ferdy Sambo adalah Mantan Kapolri Jenderal Idham Aziz. Pada 2020, Idham Azis mengangkat Ferdy Sambo yang ketika itu masih berpangkat Brigadir Jenderal sebagai Kadiv Propam Polri.

Sebelum menjadi Kadiv Propam, Sambo menjabat sebagai Dittipidum Bareskrim Polri. Kedekatan Idham Azis dengan Sambo yang sama-sama berasal dari Sulawesi ini tengah menjadi perbincangan publik.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso pernah menduga bahwa sosok kakak asuh Ferdy Sambo itu adalah Jenderal Idham Azis. Ia menjelaskan kedekatan keduanya terjalin saat Idham masih belum pensiun.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT