Obrolan warteg: Parpol Saling Serang
Kamis, 22 September 2022 06:07 WIB
Share

“Wah makin seru, sekarang sudah mulai saling serang,” kata mas Bro begitu memasuki warteg, menyusul sohibnya, Yudi dan Heri untuk maksi bersama.

“Siapa yang saling serang, kesebelasan mana lawan mana Bro?,” tanya Heri.

“Ini bukan bola, tapi politik. Para elite parpol saling serang pernyataan. Serangan kian gencar untuk menaikkan peringkat,” jawab mas Bro.

“Jadi cuma menaikkan peringkat, bukan untuk menang?” tanya Heri lagi.

“Perang pernyataan, kalau menurut aku sih nggak ada yang kalah. Semuanya merasa menang. Apalagi memperjuangkan partanya ,” kata mas Bro.

 “Susah dipahami, makanya dari dulu aku ogah berpolitik. Tapi boleh tahu dong Bro, siapa yang saling serang?,” kata Heri.

“Yang lagi viral antara elite PDIP dengan PKS. Berawal dari sikap PKS yang menolak kenaikan harga BBM yang kemudian isu bergulir ke prestasi kader PKS yang menjadi kepala daerah, termasuk Walikota Depok , ” kata mas Bro.

“Loh isunya kok jadi melenceng?” tanya Heri.

“Menyusul sikap PKS yang menolak kenaikan harga BBM hingga walk out di DPR, spanduk penolakan banyak terpasang di Depok,” kata Yudi. “Terus elite PDIP balik mengkritisi PKS agar introspeksi diri sebelum mengkritisi pemerintah soal kenaikan BBM,” tambah Yudi.

Seperti diberitakan, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, meminta PKS menunjukkan prestasi kadernya yang memimpin daerah. Apakah Kota Depok berprestasi selama 10 tahun dipimpin kader PKS.

Halaman
1 2