ADVERTISEMENT

Soal Beli Mobil Listrik, Karena Masih Terbentur Anggaran, Pemkot Tangerang Harapkan Insentif dari Pusat

Rabu, 21 September 2022 12:47 WIB

Share
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (Foto: Iqbal)
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (Foto: Iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Disinggung seberapa signifikan perbedaan harga antara kendaraan listrik dengan kendaraan menggunakan BBM, Arief menyebut relatif.

“Contoh ini yang paling murah misalnya kendaraan small car. Kalau small car BBM yang  paling murah itu di angka Rp100 juta-an, maka kendaraan listrik bisa mendekati Rp300 juta,” terangnya.

Arief mencontohkan lainnya lagi seperti kendaran Jeep BBM berkisar di angka Rp400 jutaan, maka Jeep listrik antara Rp700 juta-Rp800 juta.

“Jadi memang ada selisih. Tapi in the long run, biaya  operasional kendaraan listrik jauh lebih murah, dengan kata lain, investasi mahal di awal akan ditutupi dari keuntungan penghematan yang sekian tahun ke depan,” ujarnya.

Namun lagi-lagi menurut Arief melihat sisi kemampuan keuangan Pemkot Tangerang saat ini, maka pihaknya bakal mengkaji terlebih dahulu.

“Karena kemarin yang murah itu adalah kendaraan roda dua. Motor itu  kemarin sekitar Rp16 juta. Kan kita butuh buat pelayanan ke rumah-rumah ke gang-gang sempit  mungkin kita bisa manfaatkan,” jelasnya. (Muhammad Iqbal)
 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT