Profil Robert Bonosusatya, Pengusaha yang Diduga Sediakan Jet Pribadi untuk Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Brigjen Hendra Kurniawan diduga memakai jet pribadi milik pengusaha Robert Bonosusatya untuk mengunjungi keluarga Brigadir J ke Jambi beberapa waktu setelah tragedi pembunuhan. Robert diduga merupakan mafia judi online yang selama ini banyak menyetor duit ke beberapa petinggi polisi.

Indonesia Police Watch (IPW) membeberkan jenis pesawat pribadi itu. Ketua IPW mengatakan private jet yang dipakai oleh Brigjen Hendra Kurniawan dan-kawan ketika terbang ke Jambi pada tanggal 11 Juli tersebut bertipe Jet T7-JAB.

"Mantan Karo Paminal Divpropam Polri (Hendra Kurniawan) itu bersama-sama Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual Bripd Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika menggunakan   private jet yang menurut pengacara Kamaruddin Simanjuntak sebagai milik seorang mafia berinisial RBT (Robert Bonosusatya, red)," kata Sugeng dalam keterangan tertulis, Senin (19/9/2022) lalu.

Private jet T7-JAB diketahui sering dipakai  oleh Andrew Hidayat, bos PT. MMS Group Indonesia, yang juga mantan narapidana kasus korupsi, dan Yoga Susilo, Direktur Utama PT. Pakarti Putra Sang Fajar dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali.

Lantas, siapa sebenarnya Robert Bonosusatya?

Informasi mengenai pengusaha berdarah Tionghoa ini tak banyak ditemukan di laman internet. Tapi, ia bukan orang baru di lingkaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Namanya pernah muncul ketika Bareskrim Polri mengusut adanya transaksi mencurigakan di rekening Komjen Budi Gunawan sebesar Rp57 miliar.

Kasus itu muncul ke publik pada 2015 lalu, ketika Budi Gunawan mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri.

Robert sendiri diketahui merupakan mantan Komisaris Utama perusahaan jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Tbk dan perusahaan percetakan PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.

Robert juga tercatat sebagai Presiden DIrektur PT Pratama Agri Sawit sejak 2008 hingga sekarang. Perusahaan tersebut berada di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi dan bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.