ADVERTISEMENT

Massa GNPR Bakal Kembali Geruduk Istana untuk Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM, Polda Imbau Soal Surat Pemberitahuan

Rabu, 21 September 2022 21:01 WIB

Share
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan. (Foto: Poskota/Andi Adam F)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan. (Foto: Poskota/Andi Adam F)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Pokoknya jangan sampai demonstrasinini mengganggu roda ekonomi, roda pemerintahan, dan sebagainya. Jadi wajib tertib untuk sampaikan aspirasi di muka umum itu," tutup dia.

Sebelumnya, kelompok GNPR bakal kembali menggeruduk seputaran area Istana Negara, setelah sebelumnya menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM pada 12 September 2022 lalu.

Sebagai informasi, pemerintah telah resmi menaikan harga tiga jenis BBM, yakni Pertalite, Pertamax, dan Solar bersubsidi mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Rinciannya, harga Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter, Solar naik dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

Namun, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun. Angka ini diperkirakan akan terus mengalami kenaikan. (Adam).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT