“Meskipun skema yang mungkin terjadi adalah kepastian melawan PDIP dan Gerindra, ini tentu sama beratnya, Prabowo punya ketokohan yang solid, sementara PDIP jika usung Puan juga punya cluster pemilihan yang jelas, PDIP sendiri semakin menguat,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Anies mengatakan bahwa kondisinya saat ini belum terikat dengan salah satu partai pun.

“Saya siap mencalonkan diri sebagai presdien, jika sebuah partai mengusung saya,” ujar Anies kepada kantor berita Reuters dalam sebuah interview di Singapura.

Menurut Lembaga Survei Independen Fathur Rahman, pada akhir Agustus 2022 yang menunjukkan pasangan Anies-AHY unggul pada tiga simulasi

Dalam simulasi pertama ada empat pasangan calon, kata Fathur, Anies-AHY meraih tingkat keterpilihan tertinggi sebesar 28,3 persen.

Selanjutnya, urutan kedua diraih pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir dengan perolehan 19,6 persen. Lalu Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar di urutan ketiga dengan perolehan sebesar 16,2 persen. Serta Puan Maharani-Andika Perkasa diurutan keempat dengan perolehan sebanyak 13,6 persen.

Selanjutnya, pada simulasi kedua ada tiga pasangan Capres dan Cawapres, Anies-AHY masih menduduki urutan pertama dengan elektabilitas 35,9 persen; sedangkan Prabowo Subianto-Puan Maharani menduduki urutan kedua sebanyak 27,6 persen, dan Ganjar Pranowo-Erick Thohir diurutan ketiga sebanyak 16,4 persen.

Sementara itu, dalam simulasi ketiga dengan dua pasangan Anies-AHY meraih 39,8 persen dan unggul di atas Prabowo Subianto-Puan Maharani yang mendapatkan 31,4 persen.

Dalam survei melibatkan 1.500 responden warga Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih di 34 provinsi yang dilakukan secara wawancara melalui jaringan selular dengan Margin of Error dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (m2)