ADVERTISEMENT

Azyumardi Azra Disebut Cendekiawan Langka, Bisa Padukan Islam Teologis Normatif dan Perspektif Barat

Senin, 19 September 2022 10:22 WIB

Share
Guru Besar UIN Jakarta Azyumardi Azra. (Foto: Ist).
Guru Besar UIN Jakarta Azyumardi Azra. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Tokoh masyarakat dan akademisi berduka cita atas kepergian cendekiawan muslim Azyumardi Azra.

Gagasan dan sumbangsih pemikiran Azyumardi Azra dinilai membawa pengetahuan baru dalam isu-isu muslim di era modern.

Sekretaris Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Oganisasi Wilayah (Orwil) Banten, Rohman mengatakan, Azyumardi Azra merupakan sosok pemikir yang dapat memadukan islam teologis dengan perspektif Barat.

Dengan gagasan dan pemikirannya, Azyumardi Azra dinilai sebagai sosok cendekiawan muslim yang langka. Sebab kajiannya dilakukan secara metodologis dan komprehensif.

"Beliau adalah tipikal cendekiawan muslim yang langka kang, karena beliau memiliki kemampuan untuk memadukan kajian Islam teologis normatif dengan kajian Islam perspektif Barat yang lebih metodologis," katanya saat dihubungi, Senin (19/9/2022).

Maka tidak heran, gagasan dan tulisannya sangat ditunggu-tunggu oleh kalangan pemikir islam di Indonesia maupun mancanegara.

"Selain itu beliau menguasai sumber-sumber Islam dan Barat dengan sangat baik menjadikan tulisan dan pandangan-pandangannya ditunggu tidak hanya oleh insan akademis di Indonesia, namun juga dari mancanegara," ungkapnya.

Namun secara pribadi, Rohman mengaku pernah diajar Azyumardi Azra di sekolah pasca sarjana UIN Syarif Hidayatullah yang mengampu mata kuliah Islam in Contemporary World.

Dari cara pengajarannya, Rohman mendapatkan perspektif baru tentang kajian islam. Dengan kepergian Azyumardi Azra, kini Indonesia kehilangan cendekiawan Bangsa.

"Dimana beliau memberikan perspektif-perspektif baru dalam kajian Islam baik di Indonesia, Asia Tenggara maupun wilayah lain di dunia. Indonesia kehilangan sosok akademisi dan cendekiawan Bangsa," ucapnya. (Bilal)

ADVERTISEMENT

Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT