Gairahnya Perwira Polwan Pindah Tugas Ganti Gebedan

POLWAN Ipda Verlina (33), memang luar biasa. Gairah asmaranya terus menyala-nyala. Meski sudah punya suami polisi, masih pacaran lagi dengan dua polisi. Dua kali pindah tugas, dua kali pula punya gebedan baru. Ipda Martinus (35), sebagai suami saking jengkelnya, Verlina sampai dihajarnya, dan 2 oknum polisi pebinor itu dipolisikannya.

Sekali lagi harus dikatakan, mayoritas Polwan itu cantik-cantik dan seksi. Maka polisi yang dapat mengawini Polwan, itu sebuah keberuntungan sendiri. Cuma yaitu tadi, orang cantik selalu ada “hama”-nya, yakni para pebinor yang ingin memperoh kenikmatan sesaat. Sudah tahu polwan cantik itu sudah punya suami, polisi pula; kok ya ditelateni juga. Diingatkan malah nekad, jeruk makan jeruk ya biarin!

Ipda Martinus awalnya bangga betul bisa mempersunting Verlina, Polwan yang kini pangkatnya sama dengan dirinya. Tapi rasa bangga itu mendadak sirna, ketika Ipda Verlina istrinya ditugaskan di Polres Seram, eh malah punya gebedan Ipda  Erman, 33, sesama  rekan ketika Sekolah Inspektur Polisi di Sukabumi. Martiinus tahu skandal bininya karena mencermati jejak digital istrinya di HP.

Untungnya Ipda Martinus bukan tipe Ferdy Sambo. Bininya dipacari polisi lain cukup mengadu ke Propam, bukan nyuruh anak buah untuk tembak Ipda Erman. Karena laporan itu dan berdasarkan bukti-bukti yang ada, Ipda Verlina pun dipindahkan ke Polres Tual (Maluku), sementara suami juga dipindahkan ke Polres yang sama. Maksud atasan mungkin, agar Polwan Verlina dapat pengawasan melekat langsung dari suami.

Tapi namanya orang kan tak bisa diawasi macam kambing piaraan, yang bisa dikendalikan pakai tali atau tambang. Di tempat barunya Ipda Verlina justru punya gebedan polisi yang pangkatnya di bawahnya. Tapi bagi Verlina itu nggak masalah, pangkat di bawahnya nggak masalah. Tapi kalau pas “perlu” kan bisa juga di atasnya. Maksudnya perlu betulkan genteng lho ya!

Lagi-lagi kegatelan Ipda Verlina terdeteksi oleh Ipda Martinus. Makin gondok saja dia, punya bini satu saja kok gatelan banget. Lha wong Salep-88 dan Kalpanax juga ada, kenapa ngobati kegatelan kok pakai polisi lebih muda. Maka ketika bininya pulang langsung dihajar, pletak, pletak, gedebug! “Keterlaluan kamu mah, setiap pindah tugas punya PIL.” Omel suaminya.

Ipda Verlina tak terima atas aksi  KDRT suaminya. Dia segera mengadu ke Polres ya kantornya sendiri. Tapi Ipda Martinus juga mendatang Propam, mengadukan dua oknum polisi yang pernah jadi gebedan istrinya. Karena mereka dengan sengaja telah mengganggu rumahtangganya, meski sebetulnya inisiatif awal memang dari bininya.

Untung emosi Ipda Martinus masih terukur, meski nggak bawa meteran. (GTS)