ADVERTISEMENT

Hacker Bjorka Respons Hasil Penangkapan Polisi, Bukan Pemuda Asal Madiun?

Jumat, 16 September 2022 13:39 WIB

Share
Ilustrasi Bjorka. (Foto: Ist).
Ilustrasi Bjorka. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ibu korban, berinisial S, menyatakan bahwa anaknya ditankap saat bekerja.

MAH sempat dibawa ke rumah oleh empat orang yang mengaku sebagai polisi.

Dia menyatakan tak mengerti masalah yang menimpa anaknya tersebut.

S pun tak percaya jika MAH disebut terlibat peretasan. Pasalnya, di kediamannya tak ada komputer atau pun jaringan internet.

"Kalau HP, dia punya. Cuma itu," ucap Suprihatin.

Bjorka meretas data di Indonesia

Pada bulan Agustus Bjorka memulai dengan data Indihome dari Telkom.

Sebanyak 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor berikut dengan nama dan NIK pelanggan pada situs breached.to.

Kemudian, Bjorka melanjutkan aksinya dengan menjual 1,3 miliar data registrasi SIM card yang di dalamnya terdapat data seperti NIK, nomor telepon, operator telekomunikasi dan tanggal pendaftaran. 

Dokumen digital tersebut tersimpan sebanyak 87 GB dan disebutkan berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT