ADVERTISEMENT

Densus 88 Tangkap 8 Tersangka Teroris Kelompok Anshor Daulah di Riau

Jumat, 16 September 2022 13:43 WIB

Share
Ilustrasi Densus 88 Amankan Terduga Teroris.
Ilustrasi Densus 88 Amankan Terduga Teroris.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 berhasil menangkap sejumlah teroris di kawasan Dumai, Riau. Para teroris tersebut diketahui tergabung dalam kelompok organisasi Anshor Daulah (AD).

"8 orang tersangka yang ditangkap merupakan kelompok Anshor Daulah Dumai, Provinsi Riau," ujar Kabag Ops Densus 88 Kombes Aswin Siregar dalam keterangan tertulis, Jumat 16 September 2022.

Kemudian, Aswin menjelaskan ke-8 teroris tersebut berinisial RP, JW alias AJ, II, M, Z, MNS, ITZ, dan juga MA. Seluruh tersangka teroris itu ditangkap di sejumlah wilayah berbeda di Provinsi Riau pada Rabu 14 September sekira pukul 07.05 WIB hingga 12.10 WIB.

"Penangkapan dilakukan di Kota Dumai Provinsi Riau di 8 lokasi yang berbeda," kata dia.

Adapun tersangka berinisial RP merupakan ketua atau amir AD Dumai. Kemudian ia juga terhubung dalam grup telegram pengusaha lokal di bawah pimpinan Abu Yusha, Jawa Tengah.

“Dengan tujuan grup tersebut membentuk struktur tanzim agar terealisasi jihad fisabilillah,” ucap Aswin

Selain itu, lanjut Aswin, para tersangka juga melakukan survei i'dad atau pelatihan di area perkebunan sawit Bagan Keladi, Dumai Barat, Riau.

Kemudian, beberapa di antara delapan orang tersebut merupakan sisa kelompok Pok Pak Ngah yang tewas dalam penyerangan Polda Riau pada 2018 lalu.

“Mereka melakukan i'dad latihan ala militer sebanyak 2 kali di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau Pada awal tahun 2020,” tutup Aswin. (zendy)

ADVERTISEMENT

Reporter: Zendy Pradana
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT