Damkar Sebut Ada 400 Wilayah di Jakarta, Rawan Terjadi Kebakaran, Sebanyak 64 Masuk Kategori Risiko Tinggi

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menyebut ada 400 wilayah setingkat RW yang menjadi lokasi rawan terjadi kebakaran.

Menurut Satriadi, dari 400 lokasi rawan, 64 lokasi di antaranya menjadi lokasi yang masuk dalam kategori berisiko tinggi terjadi kebakaran.

Hal tersebut, jelas dia, diketahui usai pihaknya bersama dengan pengamat dari Universitas Indonesia (UI) melakukan pemetaan di 7.321 RW di DKI Jakarta.

"Dari data yang sudah kita kolaborasi, kan ini adalah bagian kerjasama kajian akademisi dengan dari UI, kita sudah lalukan kajian dan hasilnya ada 64 RW yang sangat beresiko tinggi rawan kebakaran dan ada 400 sekian yang rawan kebakaran sisanya masih golongan sedang dan menengah," kata Satriadi saat dihubungi, Jumat (16/9/2022).

Adapun, tutur dia, semua indikator yang digunakannya untuk me-mapping lokasi rawan kebakaran di Jakarta itu, dirujuk berdasarkan data akademik dari para pengamat perkotaan UI.

Bahkan, lanjut Satriadi, dalam indikator yang digunakannya, variabel kerawanan disusun dengan klasifikasi yang ketat.

"Jadi memang dari pihak UI sudah menentukan ada beberapa variable yang menentukan daerah itu rawan kebakaran dari klasifikasinya, masing-masing 22 variable itu memiliki skor, skor itu menentukan daerah itu rawan kebakaran atau tidak," terangnya.

Secara lebih rinci, papar dia, indikator-indikator itu dilihat dari fasilitas pemadam kebakaran yang ada di wilayah RW.

Misalnya adanya Sistem Keselamatan Kebakaran Lingkungan (SKKL) atau tidak di lingkungan tersebut.

Lalu, adanya sarana dan prasarana hidran Kota.

"Beberapa variabel misalnya, tersedianya pos pemadam kebakaran atau tidak, terbentuknya SKKL atau tidak, adanya relawan kebarakan atau tidak, tersedianya sarana dan prasarana hidrant kota, APAR-nya, sumber airnya bagus atau engga, padat huniannya," ucapnya.

Kebakaran Toko Meubel di Jakarta Timur

Sebelumnya, satu unit toko meubel kayu yang berada di Jalan Pahlawan Revolusi RT 08 RW 1, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur hangus terbakar pada Jum'at (16/9/2022) pukul 12.30 WIB siang tadi.

Kasie Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, dalam peristiwa kebakaran ini puluhan personel damkar dikerahkan guna menjinakan kobaran api di lokasi.

"Kami kerahkan sebanyak 13 unit mobil pompa dan 65 personel damkar untuk padamkan api di lokasi," kata Gatot.

Dia menuturkan, butuh waktu sekitar 30 menit lamanya bagi petugas untuk menjinakan amukan Si Jago Merah sebelum melahap bangunan lain yang ada di sekitarnya.

"Kami tiba pukul 12.31 WIB, memulai pemadaman pukul 12.37 WIB, lokalisir pukul 12.50 WIB, dan pemadamab dinyatakan selesai pada pukul 13.45 WIB," tuturnya.

Dia melanjutkan, pada peristiwa kebakaran yang terjadi di area seluas kurang lebih 300 meter persegi ini, tidak ditemukan adanya korban luka atau jiwa.

Namun, nilai kerugian yang dihasilkan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp300 juta rupiah," terangnya.

"Untuk korban nihil," sambungnya.

Gatot menambahkan, kebakaran ini diduga terjadi karena disebabkan oleh adanya hubungan pendek arus listrik (korlseting listrik) di salah satu bagian ruang dalam toko meubel tersebut.

"Dugaan penyebab sementara karena korsleting listrik," kata dia.

Lebih lanjut, jelas Gatot, sebelum terjadinya peristiwa kebakaran, toko meubel yang hangus dilalap Si Jago Merah ini tengah berada dalam keadaan kosong karena sedang ditinggal ibadah shalat Jum'at oleh para pegawai.

"Posisi toko sedang tutup karena sedang shalat Jum'at. Kemudian warga melihat ada api yang sudah membesar, lalu segera menghubungi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur untuk meminta bantuan," pungkasnya. (adam)