Usai alami longsor, warga di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor terancam terisolir. (foto: poskota/panca)

Bogor

Waspada! Terkena Dampak Pergeseran Tanah, Ratusan Jiwa di Kampung Curug Terancam Terisolir

Kamis 15 Sep 2022, 17:38 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Usai alami pergeseran tanah atau longsor, ratusan jiwa di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor terancam terisolir. 

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik (Ratik) BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, jika diamati hingga ke ujung jalan, ratusan jiwa di Kampung Curug ini berpotensi akan terisolir.

"Hal ini karena tidak ada jalan keluar dari sini, kami himbau kepada warga juga bilamana cuaca hujan harus segera mencari tempat yang aman," ungkapnya kepada wartawan, Kamis 15 September 2022.

Aris menyebut, pergeseran tanah ini dimulai sejak 11 september lalu yang mana hujan berkepanjangan selama tiga hari lamanya.

 "Kemarin sore itu pada pukul 15.30 tanah mulai bergerak, dari kejadian pertama tersebut terdampak 20 KK, kemudian yang saat ini di hari kedua mencapai 177 KK yang terancam, ini dari 2 RW dengan total 589 jiwa," paparnya. 

Hingga pagi tadi, kata Aris, pergerakan tanah dengan intensitas rendah masih terjadi di wilayah tersebut. "Tapi semalem pergerakannya sangat masif," tuturnya. 

Aris mengatakan, pergeseran tanah ini disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dan dorongan debit air yang deras dari bukit yang berlokasi tak jauh dari kampung tersebut. 

"Pengamatan kami sementara seperti itu dan memang di daerah Bojong Koneng dan khususnya Babakan Madang ini termasuk zona merah dalam pergerakan tanah," ujarnya. 

Untuk para pengungsi, lanjut Aris, BPBD telah menyiapkan dua tenda pengungsian untuk dijadikan tempat istirahat sementara. 

"Sudah kita sediakan dua tenda, akan bertambah lagi tenda dari dinsos akan dibangun, dari BPBD sudah kita siapkan tenda dan perlengkapan lainnya," ucapnya. 

Adapun untuk fasilitas yang rusak, Aris menyebut hingga saat ini ada 15 unit padepokan terdampak, mushola mengalami kerusakan dan 5 unit rumah warga yang rusak parah.

"Untuk kerusakan jalan di radius satu kilometer dengan kedalaman 1 meter, saya bilang satu kilo, karena tidak semuanya kena, hanya secara umum jalan ini tidak bisa dilalui, sangat rentan," ucapnya.

 Jika dilihat dari kondisinya, sambung Aris, sebaiknya warga mendapatkan relokasi ketimbang rehabilitasi rumah, sebab ia khawatir pergerakan tanah kembali terjadi. 

"Dari pengamatan yang saya lakukan, untuk kebutuhan warga mungkin tempat hunian sementara, artinya tempat mengungsi, tapi untuk Logistik Insha Allah sudah disiapkan," pungkasnya. (panca)

Tags:
TerisolirlongsorKampung Curugdesa bojong konengKecamatan Babakan Madangkabupaten-bogor

Administrator

Reporter

Administrator

Editor