JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - RJK (18) pelajar yang selamat dari percobaan bunuh diri dari JPO pusat perbelanjaan kawasan Tanjung Duren, ternyata dilatar belakangi karena adanya permasalahan keluarga.
"Dari keterangan awal yang bisa kita dapatkan memang ada sedikit permasalahan dalam keluarganya," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/9/2022).
Wibisono mengatakan, pihaknya menjaga privasi korban saat ingin melakukan penyelidikan lebih jauh. Sebab sampai saat ini korban juga belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di RS.
"Kita memberikan hak privasinya karena yang bersangkutan masih dalam keadaan sakit jadi kita tidak bisa mendalami lagi jadi kita tunggu yang bersangkutan sudah bisa sembuh," jelasnya.
Menurut Wibisono, usai terjun bebas dari JPO, korban mengalami luka patah tulang pada bagian punggung dan sedikit luka pada bagian lehernya.
"Memang mengalami patah tulang bagian punggung ya, ada patah tulang bagian punggung ada hasil ronsen yang dilaksanakan ya Alhamdulillah kesadaran masih normal, dan tidak mengalami luka serius," paparnya.
Saat ditanya lebih jauh, Wibisono mengatakan wanita yang merupakan warga Tangsel itu belum diketahui pasti apakah datang ke pusat perbelanjaan itu sendirian atau bersama orang lain.
Dia juga belum bisa memastikan apakah korban mengalami trauma karena masalah keluarga yang dihadapi atau ada faktor laim yang menyebabkan korban nekat mencoba bunuh diri.
"Ini belum kita pastikan karena kemarin ketika sudah mau memeriksa karena kondisinya belum sehat ya kita menjaga privasi. Kalau kesehatan cukup kita akan meminta keterangan yang lebih dalam lagi," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Korban percobaan bunuh diri dari jembatan penyebrangan orang (JPO) di kawasan pusat perbelanjaan Mal Neo Soho, Tanjung Duren, masih selamat dari maut.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro Bintang mengatakan, korban berinisial RJK itu masuk berstatus sebagai pelajar.
