PNADEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Salah seorang paman bernama Rasam (68) menjadi korban pembacokan oleh keponakannya sendiri.
Peristiwa pembacokan yang terjadi di wilayah Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang pada Selasa 13 September 2022, kemarin, itu diduga dipicu oleh sengketa tanah warisan.
Akibat ulah sang keponakan tersebut, korban mengalami luka serius di lengan kiri dan kepala serta pundak, sehingga korban harus dilarikan ke RSUD Banten.
Peristiwa pembacokan terjadi pada hari Selasa 13 September 2022, sekitar pukul 11.40 WIB tepatnya di rumah kosong milik pelaku.
Mulanya, korban dan pelaku terlibat adu mulut. Pada saat korban akan keluar dari rumah, pelaku langsung menebaskan sebilah golok kepada korban dan mengenai bagian lengan tangan kiri.
Tak cukup sampai di situ, pelaku kembali menebaskan goloknya kepada korban dan mengenai bagian kepala belakang.
Pelaku yang berinisial KA alias Rusuh (39) yang berprofesi sebagai buruh harian lepas saat ini diamankan oleh pihak Polsek Patia.
Kepala Desa di wilayah Kecamatan Patia, Ukon yang mendampingi korban, bahwa korban sempat dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang. Namun karena lukanya cukup serius akhirnya korban dirujuk ke RSUD Banten.
"Sekarang korban ditangani pihak medis RSUD Banten, karena luka bacokan di bagian kepala korban cukup serius," ungkapnya, Rabu 14 September 2022.
Kanit Reskrim Polsek Patia, Ipda Ahmad Ali Sonaji membenarkan atas kejadian tersebut. Saat ini pelaku sudah diserahkan ke pihak Polres Pandeglang.
"Pelakunya merupakan seorang keponakan korban. Kini pelaku sudah diserahkan ke Polres Pandeglang, dan korban sekarang ditangani oleh pihak RSUD Banten," katanya. (samsul fatoni)
.jpg)
