JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial sekaligus Ketua Umum Kornas Ganjarist Eko Kuntadhi kini menjadi sorotan warganet lantaran diduga melakukan pelecehan dan menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ustazah Ning Imaz Lirboyo.
Eko Kuntadhi berkomentar soal salah satu potongan video ceramah Ustazah Ning Imaz tentang kehidupan di surga.
Namun, postingan Ketum Ganjarist itu dianggap warganet sebagai pelecehan seksual dan menghina Ustazah Ning Imaz Lirboyo. Diketahui saat ini Eko Kuntadhi telah menghapus postingan tersebut. Meski demikian, banyak warganet yang mengunggah ulang postingan tersebut.
Salah satu yang mengunggah ulang postingan tersebut adalah akun Twitter dengan nama @ArabBara2 pada Rabu (14/9/2022).
"@_ekokuntadhi kalimat didalm video dibagian atas dan dibagian bawah itu PENGHINAAN, Kenapa Pula kau hapus Cuitan mu itu..?! Ponpes Lirboyo itu memiliki -+ 35-40 ribu Santri, belum juga Alumni nya.., itu yg kau hina itu Putri kiay Lirboyo, beliau Tokoh Muslimah yg disegani.!," tulis @ArabBara2.
Diketahui, postingan video yang dihapus Eko Kuntadhi berisi potongan video ceramah Ustazah Ning Imaz Lirboyo lewat akun Twitter prinbadinya @_ekokuntadhi pada Senin (12/9/2022). Dalam video tersebut nama Ning Imaz Fatimatuz Zahra yang memakai jilbab putih.
Ning Imaz menerangkan soal hadiah untuk laki-laki dan perempuan di surga nanti. Yang jadi sorotan Eko Kuntadhi adalah bahwa hadiah untuk laki-laki di surga adalah bidadari, semetara, perempuan tidak mendapatkan bidadara melainkan perhiasan atau keindahan lain.
"Hadiahnya di surga adalah bidadari tapi kalau perempuan tidak, perempuan di surga nanti kenikmatan tertingginya bukan laki-laki makannya tidak ada bidadara. Perhiasan, prempuan itu menyukai perhiasan hal-hal yang indah karena dia sendiri perhiasan dan menyukai perhiasan. Di surga nanti perempuan diiming-imingi diberikan perhiasan yang luar biasa dan tidak bisa di-tashawur-kan keindahannya di dunia ini, hanya bisa diketahui nanti di surga. Itu menunjukan nashnya seperti itu," ujar Imaz dalam potongan video yang diunggah oleh warganet menyertakan akun Twitter Eko Kuntadhi.
Dalam potongan video ceramah berdurasi 45 detik itu dituliskan narasi "tolol tingkat kadal, hidup kok cuma mimpi selangkangan."
Eko Kuntadhi turut membubuhkan komentar yang menyudutkan Ning Imaz, sebelum kemudian postingan tersebut dihapus.
“Jadi bidadari itu bukan perempuan,” cuit Eko Kuntadhi.
“Ternyata perkiraan gue bener. Lelaki dapat bidadari. Perempuan dapatnya Tupperware,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang kerap disapa Ning Imaz adalah salah satu ustazah di Pondok Pesantren (Ponpes) di Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Selain itu, ia merupakan putri KH Kholiq Ridlwan Lirboyo dan juga seorang ustazah ahli fikih serta hafal Al Quran.
kalimat didalm video dibagian atas dan dibagian bawah itu PENGHINAAN, Kenapa Pula kau hapus Cuitan mu itu..?! Ponpes Lirboyo itu memiliki -+ 35-40 ribu Santri, belum juga Alumni nya.., itu yg kau hina itu Putri kiay Lirboyo, beliau Tokoh Muslimah yg disegani.! pic.twitter.com/9R9kQglb6X — ☀PRESIDEN RUSSIA ☀ (@ArabBara2)
September"> 14, 2022
Selain menuai kritik dari warganet, Eko Kuntadhi juga menerima kritik dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (NU) di Australia dan New Zealand, Gus Nadir. Tokoh NU itu menyebut bahwa Ketum Ganjarist itu perlu untuk belajar santun.
“Yg anda @_ekokuntadhi posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo; istri dari Gus @rifqilmoeslim Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dg kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yg sdh ditambahi kata2 tolol. Belajarlah utk santun dlm perbedaan,” tulis Gus Nadir melalui akun Twitternya @na_dirs. (*)