ADVERTISEMENT

Tokoh Turkiye: Partai Erdogan Seperti Kapal Sedang Tenggelam!

Rabu, 14 September 2022 07:00 WIB

Share
Recep Tayyip Erdogan
Recep Tayyip Erdogan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TURKIYE, POSKOTA.CO.ID - Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) seperti kapal yang sedang tenggelam.

Pernyataan ini datang dari Mohammed Ali Fatih Erbakan. Dia adalah putra mendiang Perdana Menteri Turkiye Necmettin Erbakan.

Turkiye dilanda krisis ekonomi terburuk selama beberapa bulan terakhir.

Devaluasi lira, inflasi yang parah, kemiskinan yang meningkat, pengangguran yang tinggi, melebarnya kesenjangan sosial, dan ketidakmampuan pemerintahan Recep Tayyip Erdogan untuk mengatasi krisis telah menyebabkan penurunan popularitas AKP yang berkuasa saat ini.

Mohammed Ali Fatih Erbakan menolak kerja sama dalam koalisi Recep Tayyip Erdogan Erdogan - Devlet Bahceli.

"Partai Keadilan dan Pembangunan adalah sebuah kapal yang sedang tenggelam dan menaiki kapal ini bukanlah pekerjaan orang yang bijaksana dan rasional," katanya pekan lalu.

Devlet Bahçeli adalah Ketua Partai Gerakan Nasional. Dia merupakan sekutu Partai Keadilan dan Pembangunan yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan Erdogan.

Mohammed Ali Fatih Erbakan menambahkan,"Dalam 20 tahun ini Partai Keadilan dan Pembangunan telah membuat banyak kesalahan serius mengenai ekonomi Turkiye.”

Ketua Partai Kesejahteraan Baru Mohammed Ali Fatih Erbakan memiliki anggota resmi 300 ribu. Setidaknya 200 ribu di antaranya mantan anggota Partai Keadilan dan Pembangunan.

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan lembaga riset ALF Turkiye menunjukkan bahwa Partai Keadilan dan Pembangunan pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdoğan memiliki peluang kecil untuk memenangkan pemilihan presiden berikutnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT