Polri Sebut Polemik Soal Kenaikkan Harga BBM Masih Wajar

Rabu 14 Sep 2022, 17:04 WIB
FGD Penyesuaian Harga BBM Dalam Narasi Pembangunan di Indonesia.(Ist)

FGD Penyesuaian Harga BBM Dalam Narasi Pembangunan di Indonesia.(Ist)

Menanggapi hal itu Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K.

"Polri dapat membantu edukasi, pengawalan bansos agar tepat sasaran, dan melakukan penegakan hukum bila ada penyimpangan terhadap proses-proses," ujarnya.

Jaga Daya Beli

Staf Khusus Menteri PPN/Kepala Bappenas Dr. Ir  Chairil Abdini M.Si. menjelaskan pemerintah perlu mengatur harga BBM karena sifat harga minyak dunia yang sangat fluktuatif.

Ia menjelaskan kalau pemerintah tidak mengatur harga BBM maka resikonya akan sangat besar sekali.

"Akan terjadi oil schok sehingga inflasi akan tinggi dan memberatkan masyarakat," tutur Chairil.

Staf Khusus Menteri PPN itu menegaskan, bahwa pengaturan harga BBM oleh pemerintah semata-mata untuk menjaga APBN tetap sehat, menjaga inflasi, dan daya beli masyarakat.

Ketua Dewan Penasihat Hippindo, Handaka Santosa, bersyukur pemerintah memberikan bantalan sosial terkait penyesuaian harga BBM sehingga daya beli masyarakat akan terjaga.

"Bagi UMKM ini menguntungkan karena daya beli masyarakat masih terjaga," jelas Handaka.

Ia berharap masyarakat menengah atas yang tidak memperoleh program bantalan sosial tetap mau berbelanja sehingga tetap menghidupkan aktivitas ekonomi masyarakat. (tri)

Berita Terkait

News Update