BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Polsek Cigudeg ungkapkan adanya luka lebam di tubuh mayat Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ditemukan di aliran sungai Cidurian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor karena benturan batu kali, Rabu 14 September 2022.
Kapolsek Cigudeg, Kompol Wagiman mengatakan, mayat yang diketahui berinisial A memang ditemukan sejumlah luka lebam pada beberapa bagian tubuhnya.
"Ada luka lebam, kalau lebam itu kemungkinan itu kan kebawa air ya, bisa jadi ya kebentur-bentur batu," ungkapnya saat dihubungi.
Hal itu disebabkan karena A terseret aliran air sungai Cidurian dari Kecamatan Sukajaya hingga Kecamatan Ciledug.
"Kalau dugaan sementara sesuai yang orang tua sampaikan kalau dia pergi, kemudian pada saat itu di sana hujan deras (hanyut)" singkatnya.
Sebelumnya, Seorang pria yang diduga mengidap penyakit jiwa ditemukan tewas di aliran sungai Cidurian, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Senin 12 September 2022.
Kapolsek Cigudeg, Kompol Wagiman mengatakan, sesosok mayat yang mengapung di aliran sungai tersebut awal ditemukan oleh warga setempat pada pukul 09.00 WIB.
"Kami beserta tim melakukan olah TKP ditemukan mayat seorang laki-laki. Informasi dari saksi baik yang menemukan maupun keluarga korban mengatakan bahwa mayat tersebut berinisial A (32) warga Kecamatan Sukajaya," ucapnya.
Menurut keterangan keluarga, kata Wagiman, A pada Minggu 11 September pukul 17.00 WIB pergi meninggalkan rumah.
"A diduga punya sakit jiwa yg diderita selama 6 tahun jadi selama ini dia bolak-balik ke rumah sakit. Kemarin itu pergi jam 17.00 dicari tidak ada, ditemukan pagi hari ini," ucap Wagiman.
Wagiman menuturkan, orang tua dari A memperkirakan penyebab dari kematian korban adalah terbawa arus dari aliran Sungai Cidurian tersebut.
"Menurut orang tuanya diperkirakan anaknya terbawa arus, namun kepastian penyebab kematian korban sekarang sedang dilakukan visum di RS Leuwiliang," katanya. (panca)