Hina Ning Imaz dengan Sebutan Tolol Tingkat Kadal, Mimpi Selangkangan, Eko Kuntadhi Dicap PWNU DKI Berkarakter Kotor dan Tidak Pancasilais

Rabu 14 Sep 2022, 20:51 WIB
Pegiat media sosial dan pengurus PWNU DKI Jakarta.(ist)

Pegiat media sosial dan pengurus PWNU DKI Jakarta.(ist)

"Kami mohon pemerintah menertibkan mereka karena bisa memecah belah persatuan bangsa," ungkap dia.

Ia menegaskan, anasir pemecah belah seperti yang dilakukan oleh Eko Kuntadhi dan kawan-kawan selama ini harus dianggap serius dan ditindak secara tegas oleh pemerintah.

"Kita ingin persatuan bangsa kita semakin kuat, maka anasir pemecah belah semacam itu harus dianggap serius dan ditindak tegas. Bila perlu diproses hukum," ungkap dia.

Lanjut, Jamaluddin F Hasyim menekankan, penyataan dan hinaan Eko Kuntadhi kepada Ning Imaz telah menyakiti keluarga besar pesantren di seluruh Indonesia karena. Pasalnya, Ning Imaz adalah istri pimpinan Pesantren Lirboyo Kediri.

"Seharusnya kritik dan perbedaan pendapat disampaikan secara santun dan beradab. Perbedaan dalam pandangan agama itu lumrah, namun jika dengan bahasa yang kasar akan menghilangkan substansi kritik itu," tandas dia.

Sebelumnya, penggiat media sosial Eko Kuntadhi mencuit dan mengunggah video Ning Imaz yang bicara soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14. 

Dalam video yang diunggah Eko Kuntadhi dituliskan kalimat 'Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan'. 

Di bawah cuitan tersebut, Eko kemudian menambahkan 'ternyata perkiraan gue bener. Lelaki dapat bidadari., Perempuan dapatnya Tupperware'. 

Berita Terkait

Si Eko Kena Batunya!          

Jumat 16 Sep 2022, 05:47 WIB
undefined

News Update